Lihat ke Halaman Asli

Sayap-Sayap Lebar

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hanya satu yang kubutuhkan yaitu seseorang selamatkan aku dari kemaksiatan ini

tapi mereka hanya melintas tiada yang mendengar seolah aku bicara dengan mute-mode-on

padahal aku merasa telah berteriak sedemikian keras hingga urat-urat leherku sakit

sepertinya mereka yang lalu lalang tak dapat melihatku atau aku ini invisible bagi mereka

aku masih terkurung dalam akuarium di tengah hiruk pikuk kota ini

walaupun permukaan bidang ini luas dan udara juga keluar masuk

tapi aku tak mampu mencapai ke tepian karena bulat bentuknya seperti bola kaca

kupukul dan kutendang dinding pembatas kaca ini dan gelembung udarapun keluar dari telingaku

rambutkupun melayang seperti rumput laut dan ganggang hanya saja tak ada ikan di sini

aku harus segera mencari akal agar bisa keluar dari sini sebelum lumut membentuk di tubuhku

lalu aku mendapat ide untuk membuka helai demi helai pakaianku untuk menarik perhatian mereka yang lewat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline