'Pernikahan' atau 'Menikah' menjadi wujud keseriusan dalam sebuah hubungan. Setiap individu tentu ingin menapaki janji suci yang diikat dengan komitmen besar, terlebih ketika sudah menjalin hubungan dengan kekasih dalam beberapa waktu yang cukup lama.
Namun, tahukah kamu bahwasannya ada ketakutan yang amat berlebih terhadap menikah dan berkomitmen. Rasa ketakutan ini disapa dengan sebutan 'Gamophobia', yang di mana seseorang memiliki rasa takut secara berlebih terhadap 'pernikahan' dan menjalankan 'komitmen' dengan pasangannya.
Ketakutan ini cukup kuat sekali, sehingga kerap dihantui rasa 'mustahil' untuk bisa menjalin suatu hubungan dengan jangka yang panjang.
Kata gamophobia sendiri dikenal melalui bahasa Yunani, yakni 'Gamos' yang memiliki arti 'Pernikahan' dan 'Phobos' yang memiliki arti fobia.
Bagi sebagian orang mungkin hanya sering mendengar keengganan seseorang untuk menikah dan bisa jadi baru mendengar istilah Gamophobia ini.
Mewarta dari Cleveland Clinic dan Halodoc, perlu diketahui, bahwasannya fobia ini lebih dari sekedar rasa 'berhati-hati' alias agak enggan untuk menjalankan komitmen yang besar terhadap suatu hubungan.
Pengidap fobia ini selalu dihantui rasa takut bahwa 'kehidupan after menikah memiliki dan lebih sulit untuk mempertahankan sebuah hubungan dalam jangan yang panjang'.
Sebagian pengidap juga memiliki anggapan, bahwasannya ketika memilih untuk menikah 'hanya menambahkan beban atau masalah baru saja'. Pada intinya, pengidap tidak menginginkan terjebak pada sebuah hubungan yang menurutnya rumit.
Penyebab Umum Gamophobia
Sebab utama dari fobia ini tentu beragam sekali dan tidak dapat disamaratakan pada setiap pengidap.
Melansir dari IHC, meski sebab utama gamophobia beragam, namun mayoritas ketakutan yang dimiliki pengidap berasal dari pengalaman yang sama, yakni pengalaman saat menjalin sebuah hubungan percintaan yang tidak berjalan dengan mulus bahkan mendapatkan perlakuan yang buruk, atau melihat pengalaman 'masalah percintaan orang terdekat' yang mungkin pernah berakhir buruk.