Lihat ke Halaman Asli

Dina Amalia

TERVERIFIKASI

Penulis, Bouquiniste

Jual-Beli Buku Bekas, Upaya Melawan Gempuran Buku Bajakan yang Kian Eksis dan Dipuja

Diperbarui: 2 Februari 2024   03:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjalan hampir 5 tahun menekuni jual-beli buku bekas original, agaknya menjadi tantangan tersendiri dalam menghadapi kondisi pasar buku yang kian didominasi oleh buku bajakan.

Buku bajakan sudah bukan menjadi hal tabu lagi ketika didengar, dilihat, dan dikenal. Menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang yang jika membeli buku harus dengan kondisi baru / masih disegel, ditambah dengan harga yang murah atau dibawah rata-rata, tanpa memikirkan kondisi buku tersebut original atau bajakan.

Di era yang sudah serba sangat mudah ini, buku bajakan bahkan makin dipuja dan kian eksis. Karena semakin gencarnya oknum-oknum memanfaatkan pasar digital seperti marketplace untuk memasarkan buku bajakan.

Bagi sebagian orang yang masih awam terkait buku bekas, mungkin kedengarannya agak usang dan berfikiran bahwa buku bekas sudah tidak bisa digunakan lagi. Padahal, buku bekas sangatlah berharga sekali. Dominan buku bekas adalah buku-buku yang sudah tidak diterbitkan lagi di masa kini dan kondisinya original.

Bagi saya pribadi, lebih memilih dan menghargai buku bekas, ketimbang buku bajakan. Karena salah satu cara kita untuk mendukung karya-karya penulis adalah dengan melawan gempuran buku bajakan dan membeli buku originalnya.

Emang bisa ya melawan para pembajak buku?

Sudah pasti bisa. Dengan cara memulai untuk tidak lagi membeli produk-produk buku bajakan yang diterbitkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Bagi para penjelajah buku, buku bekas itu bagaikan harta karun dan banyak mendapatkan hal yang tidak disangka-sangka ketika membelinya, seperti tiba-tiba dapet koleksi pertama atau edisi emasnya, dapet poster yang masih asli dari bukunya, dapet buku dengan kondisi yang masih seperti baru, terkadang juga ada tulisan berupa surat yang masih terselip dibukunya yang berisikan pesan menyentuh, dan hal-hal tak disangka lainnya.

Buku Bekas Bagaikan Harta Karun

Sumber Foto: Unsplash/Mishaal Zahed

Pernyataan tersebut, juga dikatakan oleh Customer saya, yaitu Bu Ella "gokilll ini kaya Nemu harta karunnn...buku bekas tapi masih bagusss, cetakan pertama pulak...rejeki bangettt..." ungkapnya melalui ulasan / rating produk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline