Lihat ke Halaman Asli

Dina Amalia

TERVERIFIKASI

Penulis, Bouquiniste

Puisi: Selamat Sore Ibu Kota

Diperbarui: 25 Oktober 2023   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Istimewa (Dina Amalia)

Inikah Ibukota.
Jantungnya penghuni negara mencari kerja.
Kueja dengan sebutan Jakarta.

Tempatnya nasib dipertarungkan.
Sekotah penat dan derita digulirkan.

Inikah Ibukota.
Panasnya tak terhingga.
Macetnya bikin sakit kepala,
menjulur disekujur kota.

Polusi terus bergumpalan,
kian hari menjadi bantalan.

Bersinau prosa dengan sebiji pena,
adalah obat dari sesaknya kota.

Selamat sore Ibukota,
dari pujangga yang engap-melahap polusi udara.

Dina Amalia
Ibukota Jakarta, 23 Oktober 2023.

Baca Juga: Puisi: Duka Menjadi Seorang Pemimpin
Baca Juga: Puisi: Egoisme Yang Merugikan
Baca Juga: Puisi: Stop Penindasan!
Baca Juga: Puisi: Sudut Lain Ibukota
Baca Juga: Sajak Istimewa: Kepalsuan Orang Kota
Baca Juga: Sajak Istimewa: Bocah Kecil dan Sekarung Harapan
Baca Juga: Puisi: Filosofi Kaum Berdasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline