Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Dirgahayu Aku, Si Manusia Sembilu

Diperbarui: 20 Oktober 2023   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Istimewa (Dina Amalia)

Inilah aku..
Merangkak merambak sorangan
Disingkirkan dari lingkungan

Inilah aku..
Yang hadir tapi terbuang
Yang ada tapi tak diinginkan

Ada untuk dijatuhkan
Ada untuk ditertawakan
Itulah aku..

Banyak cita yang harus terhenti
Ada mental yang robek dan tak kan terobati

Inilah aku..
Dilahirkan seorang ibu yang tulus memangku
Dibesarkan seorang ayah yang gagah memandu
Mereka menyatu menjamu
Tak sekejam lingkunganku..

Inilah aku..
Berwujud tangguh
Berhati rapuh

Inilah aku..
Diri yang penuh emosi
Tapi tak pandai bertaki

Lantas siapa temanku?
Pena-lah yang menjadi saksi bisuku
Puisi-lah penerjemah pikiranku

Inilah aku..
Terlalu larut dengan denyut dunia
Padahal hanya sebuah dongeng semata
Sampai-sampai lupa
Usia 23 sudah menyapa

23 tahun berdiri..
Ternyata terlalu banyak goresan dihati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline