Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Mengagumi Bersama Doa dan Pena

Diperbarui: 27 November 2022   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Istimewa

Dari hiruk pikuknya kota
Ada satu jiwa
yang begitu memikat mata

Bukan karena fisiknya
Melainkan hatinya

Mata ini selalu tertancap padanya
Tapi hati ini tak bertenaga
untuk sekedar bertegur sapa

Perihal mengagumi
Ternyata tak seindah cerita fiksi

Tapi..
Biarlah rasa kagum ini
Tinggal bersama ribuan doa
Yang terus kupanjatkan untuknya

Biarlah rasa kagum ini
Bergetar bersama pena
Yang menjelma dalam syair nyata
dan ikut menghidupkan puisi cinta

Penulis: Dina Amalia
Dari Ibukota Jakarta, 27 November 2022.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline