Kegiatan Posyandu yang diadakan pada tanggal 16 November 2024 di gedung aula Kelurahan Pasirkratonkramat menjadi momen penting bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini melibatkan dua kelompok sasaran, yaitu balita dan lansia, yang dilaksanakan secara bersamaan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kedua kelompok tersebut.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, kelompok 3, berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini, membantu memastikan kelancaran acara dari awal hingga akhir.
Dalam kegiatan posyandu, mahasiswa KKN terlibat dalam berbagai aktivitas pengukuran kesehatan. Sebelum melakukan pengukuran kesehatan, dalam pembukaan acara kegiatan posyandu juga diadakan senam lansia.
Mereka membantu mengukur tinggi badan dan berat badan balita, serta melakukan pengukuran yang lebih kompleks untuk lansia, seperti tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar perut, dan tensi darah.
Sesuai dengan peraturan baru yang berlaku, pengantar posyandu juga ikut ditimbang untuk memastikan kesehatan mereka. Aktivitas ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita serta kesehatan lansia secara menyeluruh.
Mahasiswa KKN tidak hanya terlibat dalam pengukuran fisik tetapi juga dalam penyusunan laporan data kesehatan. Laporan tersebut mencakup data lansia dari RW 16 yang akan diserahkan kepada Puskesmas oleh Ibu Cholidah.
Selain itu, mereka juga bertanggung jawab dalam mengawasi kehadiran peserta dan mendata hasil penimbangan balita serta lansia. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat.
Kegiatan posyandu di Kelurahan Pasirkratonkramat dilaksanakan setiap bulan sekali, berlangsung dari pukul 09:00 hingga 12:00. Menjelang akhir tahun ini, ada rencana untuk menggabungkan posyandu balita dan lansia menjadi satu kegiatan terpadu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan serta memperkuat interaksi antar generasi dalam masyarakat.
Kegiatan posyandu ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, terutama dalam hal pemantauan gizi dan kesehatan kedua kelompok usia tersebut. Dengan adanya dukungan dari mahasiswa KKN, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dapat meningkat.
Melalui program-program seperti ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih sehat dan bahagia bagi semua warga, terutama bagi lansia yang membutuhkan perhatian lebih serta balita yang merupakan generasi penerus bangsa.