Lihat ke Halaman Asli

Masa Transisi Sekolah Pasca Pandemi Covid-19

Diperbarui: 20 Oktober 2021   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

 Seperti yang kita ketahui, pada tanggal 10 Oktober 2021 kemarin menjadi momen pertama sekolah offline yang mulai diberlakukan bagi SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi dengan tetap diadakannya batasan tententu.  pasca adanya sekolah dari rumah akibat adanya pandemi covid 19 yang ada di Indonesia sejak 2019 lalu. 

Berbagai sarana sekolah dan peralatannya sudah disiapkan oleh orang tua dan lembaga pendidik terutamanya. Kesiapan guru, siswa dan orang tua juga perlu dipersiapkan dengan baik. Hal ini mendapat banyak sambutan dari berbagai pihak terkait. Seperti yang disampaikan salah seorang guru kelas 1 di SDN Nglempongsari pada 8 oktober kemarin. 

Bu Nindi mengatakan " saya pribadi menyetujui adanya sekolah offline atau semi daring karena hal ini dapat menjadikan siswa mengenal teman-temannya. Karena masa kelas sati adalah pengenalan serta pendidikan moral, sehingga penting bagi siswa untul sapat hadir dan melakukan pembelajaran langsung". 

Salah seorang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Modhofir Yusuf Saifulloh juga memberikan pendapatnya terkait dengan pembelajaran offline pada 16 Oktober 2021 kemarin. " Mudah tidak mudah untuk bisa beradaptasi kembali dengan kuliah offline, dikarenakan sudah terbiasa online jadi mungkin akan tidal seperti dulu dalam interaksi, butuh penyesuaian lagi."

Selayaknya kehidupan menuju new normal ini diperlukan kerjasama antar pihak seperti lembaga pemerintahan, seluruh lapisanmasyarakat, dan pihak kesehatan untuk dapat tetap membudayakan kebiasaan baik dari pandemi untuk bisa beradaptasi kembali dengan new normal pasca pandemk

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline