Dalam menjalani perkuliahan, ada banyak mata kuliah yang perlu diambil untuk dipelajari. Baik itu mata kuliah yang bersifat wajib maupun yang bersifat peminatan. Salah satu mata kuliah wajib yang sedang saya pelajari yaitu mata kuliah Peradaban Islam. Mata kuliah ini diambil pada saat semester 4. Sejauh --- pertengahan semester 4 --- ini, belajar mengenai peradaban islam ternyata tidak membosankan seperti yang dibayangkan. Pasalnya, dalam pembelajarannya dilakukan presentasi dan sesi tanya jawab serta diskusi di tiap pertemuannya. Selain itu, ditambahkan pula dengan penjelasan dari dosen. Walaupun terkadang sedikit agak bosan dengan sistem pembelajaran daring, namun untuk penyampaian materi kuliah peradaban islam dapat diterima dengan baik dan dapat dipahami.
Ada banyak manfaat selama mempelajari mata kuliah peradaban islam. Salah satu contohnya adalah menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang sejarah dalam agama islam. Selain itu, juga dapat menambah informasi mengenai kebudayaan dan perkembangan --- seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan pola pendidikan --- umat islam pada masa terdahulu. Dengan mempelajari peradaban islam, kita juga dapat memperoleh informasi mengenai keahlian yang pernah diraih oleh umat islam terdahulu, dapat pula mempelajari hikmah dari kejadian-kejadian dan perjuangan dari umat islam pada masa lalu sehingga dapat membentuk watak dan kepribadian umat islam pada masa sekarang. Sebab dengan mempelajarinya, genarasi islam sekarang akan memperoleh pelajaran yang sangat berharga kemudian dapat menerapkan nilai-nilai positif dari kejadian terdahulu di masa sekarang.
Selama pertengahan semester 4 ini, ada sebanyak 5 materi peradaban islam yang telah dipelajari, antara lain Perkembangan Ilmu Pengetahuan Arab Pada Masa Pra-Islam dan Masa Kenabian, Perkembangan Pola Pendidikan Islam Pada Masa Khulafaur Rasyidin, Sejarah Peradaban dan Degradasi Islam di Masa Kekhalifahan Bani Umayyah, Peradaban Islam di Andalusia Pada Masa Bani Umayyah, dan Pertumbuhan Peradaban Islam Masa Dinasti Abbasiyah. Materi yang pertama yaitu Perkembangan Ilmu Pengetahuan Arab Pada Masa Pra-Islam dan Masa Kenabian. Dari materi tersebut dapat diperoleh resume bahwa illmu pengetahuan memiliki makna yang tidak jauh berbeda menurut para ahli, yaitu segala hal yang dapat memudahkan jalannya kehidupan manusia.
Pada masa jahiliyah di Jazirah Arab, orang-orang masih terkurung dalam kebodohan meskipun terdapat beberapa orang yang sudah bisa membaca dan menulis. Selain itu, mayoritas masyarakat jahiliyah masih bergantung pada hal-hal mistis. Fenomena tersebut lambat laun mulai berakhir setelah datangnya masa kenabian. Masyarakat Arab mulai terbuka pikirannya mengenai betapa pentingnya baca tulis. Pada masa ini ilmu syariat lebih berkembang. Ilmu pengetahuan Arab pra-Islam yang berkembang antara lain ilmu meteorologi dan geofisika, ilmu pengobatan, dan ilmu astronomi. Pada masa kenabian memang tidak dijelaskan secara gamblang mengenai ilmu yang berkembang. Namun, apabila dianalisa lebih mendalam, terdapat ilmu-ilmu lain yang berkembang, antara lain ilmu baca tulis, ilmu tauhid, ilmu sosial, ilmu kenegaraan dan pemerintahan, dan ilmu jual beli.
Materi yang kedua yaitu Perkembangan Pola Pendidikan Islam Pada Masa Khulafaur Rasyidin. Dari materi ini diperoleh resume bahwa model pendidikan Islam pada masa Khalifah Abu Bakar as-siddiq masih sama dengan model pendidikan masa Nabi Muhammad SAW. Kota pendidikan Islam pada masa ini berpusat di Madinah dengan materi yang dikembangkan adalah materi aqidah (tauhid) sebagai mata pelajaran utama yang bertujuan untuk memperkuat pondasi pemahaman ajaran Islam, materi akhlak (adab), ibadah (sholat, puasa, haji) dan materi kesehatan.
Perkembangan pendidikan pada masa Khalifah Umar bin Khattab mengalami kemajuan pesat. Para panglima perang yang ahli ilmu diinstruksi untuk menetap di daerah taklukan dan mendirikan masjid berfungsi ganda, yaitu sebagai tempat ibadah dan sebagai tempat pendidikan. Dorongan masyarakat untuk belajar pun semakin banyak, tidak hanya disebabkan oleh peradaban Islam yang mendunia tetapi juga dimotivasi oleh Khalifah Umar dengan iming-iming hadiah emas seberat karya prestasinya.
Perkembangan sistem pendidikan Khalifah Umar bin Khattab masih dirasaka pada masa Khalifah utsman bin Affan. Namun terjadi beberapa perubahan fundamental dari segi kebijakan dan metode sehingga menyebabkan Madinah bukan lagi satu-satunya pusat pendidikan. Selanjutnya pola pendidikan pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib tidak memiliki perubahan atau perkembangan apapun. Baik materi, lembaga, maupun sistem pendidikan yang diterapkan masih meminjam prototype pendidikan yang digunakan di masa sebelumnya.
Materi yang ketiga yaitu Sejarah Peradaban dan Degradasi Islam di Masa Kekhalifahan Bani Umayyah. Resume dari materi ini adalah pada masa dinasti Umayyah, keberadaan khalifah ternyata tidak semua bisa dijadikan tauladan dalam pemerintahan, pengembangan kebudayaan dan gerakan dakwah. Awal mula dari berdirinya Dinasti umayyah dimulai dari masa kepemimpinan Khalifah Utsman bin Affan. Namun baru diakui kedaulatannya oleh seluruh rakyat setelah Khalifah Ali terbunuh dan Hasan ibn Ali yang diangkat oleh kaum muslimin di Irak menyerahkan kekuasaanya pada Muawiyah setelah melakukan perundingan dan perjanjian. Sistem pemerintahan Dinasti Bani Umayyah diadopsi dari kerangka pemerintahan Persia dan Bizantium. Pemilihan khalifah dilakukan dengan sistem turun temurun atau kerajaan. Pada akhirnya dinasti ini harus runtuh dan jatuh ke kekuasaan dinasti bani Abbasiyyah dikarenakan beberapa faktor setelah sebelumnya sempat mengalami puncak kejayaannya.
Materi keempat yaitu Peradaban Islam di Andalusia Pada Masa Bani Umayyah. Resume dari materi ini yaitu kemunculan dinasti Umayyah di Andalusia dimulai dari lolosnya salah seorang anggota keturuan Bani Umayyah bernama Abdurrahman dari kepungan pasukan Bani Abbasiyah. Ia menyebrang ke Andalusia lalu disambut baik oleh pengikutnya sehingga berhasil menjadi amir dan penguasa Andalusia. Pada masa kepemimpinannya islam mengalami kejayaan dalam bidang kajian keislaman, bidang filsafat, bidang sains, dan bidang arsitektur. Namun sekitar tahun 1030 M ketika Bani Umayyah di Cordova jatuh, islam di Andalusia mulai mengalamin kemunduran yang disebabkan oleh berbagai faktor internak dan eksternal. Sejarah keilmuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia meliputi bahasa arab, filsafat, sains dan ilmu pengetahuan, fiqih, dan musik dan kesenian.
Materi kelima yaitu Pertumbuhan Peradaban Islam Masa Dinasti Abbasiyah. Resume dari materi ini yaitu berdirinya dinasti Abbasiyah berawal dari runtuhnya dinasti Umayyah di Damaskus. Masa pemerintahan Bani Abbasiyah berlangsung selama lima abad. Pada masa pemerintahan periode pertama (Pengaruh Peradaban Persia), bangsa Persia menguasai pemerintahan. Pengaruh Persia dibuktikan dengan banyaknya budaya dan tradisi Persia yang diserap atau ditiru oleh Bani Abbasiyah.
Agar ilmu yang diperoleh tidak terbuang cuma-cuma, maka alngkah baiknya jika sebagai mahasiswa mempunyai inisiatif tersendiri mengenai langkah-langkah aplikatif dalam memaknai peradaban islam. Dalam hal tersebut tentunya terdapat nilai-nilai yang dapat diambil sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Seperti halnya mendorong untuk berpikir kritis dan berpikir kontekstual.