Belajar Sambil Beraksi di UMKM Kue Basah Andhini: Perbaikan Spanduk dan Serunya Proses Pembuatan Kue
KKN STIT Rakeyan Santang Karawang kali ini benar-benar memberikan pengalaman yang luar biasa dalam "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga." Salah satu kegiatan seru yang kami lakukan adalah bekerja sama dengan UMKM Kue Basah Andhini di Desa Duren. Tidak hanya membantu memperbaiki spanduk banner yang menjadi wajah usaha ini, kami juga mendapatkan kesempatan emas untuk belajar langsung tentang cara-cara pembuatan dan pengemasan kue yang dibuat di sini.
Perbaikan Spanduk: Mempercantik Wajah UMKM
UMKM Kue Basah Andhini sudah cukup dikenal di kalangan warga Desa Duren dan sekitarnya. Namun, spanduk yang dimiliki sudah mulai terlihat usang dan kurang menarik. Sebagai bagian dari program KKN kami, kami memutuskan untuk membantu memperbaiki spanduk banner ini agar tampil lebih segar dan menarik perhatian.
Dengan persetujuan dari Ibu Imas adik dari pemilik kue basah Andhni, kami merancang ulang spanduk tersebut agar lebih modern dan eye-catching. Desain baru ini memadukan elemen warna yang cocok dengan gambar-gambar kue yang menggugah selera. Hasilnya, spanduk baru ini berhasil memberikan tampilan segar yang langsung mencuri perhatian siapa pun yang melihatnya. Selain mempercantik tampilan UMKM ini, kami berharap spanduk baru ini juga dapat membantu meningkatkan daya tarik dan penjualan Kue Basah Andhini.
Belajar Langsung dari Ahlinya: Proses Pembuatan dan Pengemasan Kue
Tidak hanya berhenti di perbaikan spanduk, kami juga diajak untuk terjun langsung ke dapur Kue Basah Andhini. Ibu Imas, adik dari pemilik usaha ini, dengan ramah mengajarkan kami berbagai cara pembuatan kue, mulai dari yang paling sederhana hingga yang membutuhkan teknik khusus. Dari membuat adonan, mencetak kue, hingga mengkukus kue.
Yang membuat pengalaman ini semakin menarik adalah banyaknya jenis kue yang dibuat di sini. Kami belajar bagaimana cara membuat kue basah tradisional seperti Hunkue, Bugis, hingga kue lapis yang lezat. Setiap kue memiliki proses pembuatan yang unik dan menarik untuk dipelajari. Ibu Imas dengan sabar membimbing kami dalam setiap langkah, memastikan kami memahami betul proses yang ada.
Tidak hanya soal pembuatan, kami juga diajarkan tentang pentingnya pengemasan yang baik. Pengemasan yang menarik dan rapi tidak hanya berfungsi untuk melindungi kue, tetapi juga untuk meningkatkan nilai jualnya. Kami diajarkan cara-cara mengemas kue agar tetap segar dan tampak menarik di mata pembeli. Pengalaman ini membuka mata kami tentang bagaimana hal-hal kecil, seperti kemasan, dapat berdampak besar pada kesuksesan sebuah usaha.
Kesan dan Pelajaran Berharga
Kegiatan di UMKM Kue Basah Andhini ini bukan hanya tentang membantu dan belajar, tetapi juga tentang membangun hubungan yang erat dengan para pelaku usaha di desa. Kami belajar banyak tentang kerja keras, dedikasi, dan kecintaan yang mereka miliki terhadap usaha yang mereka jalani. Melalui perbaikan spanduk dan belajar membuat kue, kami semakin menyadari betapa pentingnya mendukung dan memberdayakan usaha kecil seperti ini.