Lihat ke Halaman Asli

Dimyat Aa Dym

Bergabung mulai tahun 2012 dan Buku Perdananya tahun 2020 berjudul "Pendidikan Berbasis Al-Qur'an & Pancasila"

Melejitkan Faidah Puasa Melelui Pesantren Ramadhan

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ada 3 sebutan terkenal untuk bulan Ramadhan yang sering disebut oleh para ulama kita, pertama syahrul shiyam itu sendiri, yang artinya bulan berpuasa. Yang kedua syahrul qiyam yaitu bulan pelaksanaan shalat (qiyam) pada malam harinya terutama ibadah shalat tarawih. Dan ketiga yaitu syahrul qur’an (bulan dimana diturunkannyaal-Qur’an).

Ibadah dalam islam memiliki fadhilah dan faidah masing-masing, ibadah dalam islam memiliki ciri dan karakterstik masing-masing. Ibadah dalam islam dilakukan sesuai fitrah, baik kejiwaan mapun kemampuan fisik dan psikis manusia antara lain yaitu bertingkat-tingkat, dimulai dari yang sederhana sampai kepada yang komplek, secara bertahap atau berkelanjutan.

Jika kita perhatikan rukun islam dimulai dari rukun pertama yaitu syahadat, yang merupakan ucapan lisan dari seorang manusia berupa pengakuan dengan segenap pikiran dan sepenuh hati sekaligus persaksian bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan kesaksian bahwa nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah. Syahadat ini sebagai landasan untuk melakukan ibadah selanjutnya terutama shalat.

Makanya dalam shalat selalu terucapkan dua kalimat syahadat, jika syahadat sebagaimana kita pahami sebagai pintu gerbang masuknya seseorang kepada agama islam, maka ibadah shalat sesuai sabda nabi SAW adalah sebagai tiang agama. Tiang itu tidak akan kokoh jika tidak disokong oleh rukun atau tiang-tiang lainnya dalam islam yaitu puasa, zakat dan haji.

Puasa Ramadhan yang dilakukan sebulan penuh merupakan madrasah atau pesantren yang di dalamnya ada berbagai macam riyadhoh (latihan) dan metode pendidikan untuk mendidik serta membersihkan ruhani, membina ikatan sosial dan membina fisik. Maka jadilah bulan Ramadhan yang ibadahnya sebulan penuh itu merupakan madrasah atau pesantren full day school bahkan boarding school.

Diantara metode yang diajarkan dan digembleng selama puasa itu selain dari tiga nama lain dari bulan Ramadhan yakni bulan puasa (Syahru Shiyam) bulan ibadah shalat malam (Syahrul Qiyam) juga bulan dimana kita dididik dengan Al-Quran (Syahrul Qur’an). Ada 5 amalan utama yang dianjurkan oleh baginda nabi Muhammad SAW terutama di bulan suci Ramadhan ini yakni :

1.Shodaqoh (Seutama-utamanya shodaqoh ialah shodaqoh di dalam bulan Ramadhan*)

2.Qiyamullail (Barang siapa yang bangun untuk shalat malam atau shalat tarawih di bulan Ramadhan dengan iman dan ilmu maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah berlalu*)

3.Tilawatil Qur’an (Perbanyaklah tadarus Al-Qur’an di bulan suci Ramadhan dan adapun malaikat Jibril melakukan tadarus bersama Nabi SAW di bulan Ramadhan*)

4.I’tikaf di sepuluh hari terakhir (Masjid adala rumah setiap orang yang bertaqwa, Allah akan menganugrahkan kepada orang ibadah di dalamnya dengan ruh dan rahmat-Nya, dan membawanya berjumpa dengan jalan keridhoan Allah SWT serta Surga-Nya*)

5.Umroh (Berziarah ke tanah suci khususnya masjidil harom, dengan ibadah thawaf dan sya’I, Umroh yang dilaksanakan di bulan suci Ramadhan pahalanya seperti ibadah haji bersama Rosulullah SAW*)

Itulah keutamaan ibadah di bulan suci Ramadhan sebagaimana dikutif dalam kitab Minhajul Muslim karya Abu Bakar Jabir Al-Jazair halaman 245 terbitan Kairo Mesir tahun 2002 M/1423 H. Wallahu a’lam [DM]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline