Timnas Thailand dan Tajikistan merupakan dua tim yang tidak diunggulkan lolos ke Perempat Final di Kejuaraan AFC U-16 2018. Kedua tim sama-sama bergabung di Grup A yang juga dihuni Jepang dan tuan rumah Malaysia. Namun mungkin tidak ada yang menyangka bahwa nasib keduanya akan saling berganti dalam hitungan menit.
Sebagai sesama tim yang tidak diunggulkan, kedua tim sama-sama menelan kekalahan dalam pertandingan pertama mereka di Grup A. Tajikistan takluk 2-6 dari Malaysia sementara Thailand takluk 2-5 dari Jepang.
Pada pertandingan berikutnya, kedua tim meraih hasil yang lebih baik. Thailand menaklukkan tuan rumah Malaysia 4-2 sedangkan Tajikistan sukses menahan unggulan juara Jepang 0-0. Hasil tersebut membuat Thailand menjadi tim terdepan sebagai calon 'pendamping' Jepang ke Perempat Final sedangkan Tajikistan membuka peluang mereka untuk lolos dari Grup A.
Malaysia tertinggal 0-1 di menit ke-37 atas Jepang. Hasil itu membuat Thailand hanya butuh hasil imbang dari Tajikistan. Namun 'keuntungan' tersebut hanya bertahan sekitar satu menit. Tajikistan sukses menyarangkan bola ke gawang Thailand di menit 38 lewat sepakan dari Panzhiev. Tajikistan yang sebelumnya berposisi juru kunci di Grup A 'melesat' menjadi salah satu tim yang lolos ke Perempat Final.
Thailand yang cukup mengincar hasil imbang terus melancarkan serangan ke pertahanan Tajikistan untuk 1 gol yang berharga. Satu gol tersebut memang akhirnya didapatkan Thailand sekitar 42 menit setelah gol Tajikistan. Suphanat pada menit ke-80 sukses menyarangkan bola ke gawang Tajikistan lewat tendangan bebas.
Thailand 'kembali' menjadi 'pendamping' Jepang dari Grup A. Namun nasib kelolosan Thailand hanya bertahan 4 menit saja. Tajikistan sukses memenangkan pertandingan lewat tandukan dari Zairov di menit 84. Thailand sebenarnya berpeluang kembali menyamakan kedudukan menjelang akhir pertandingan lewat tendangan bebas, namun Thanakrit Laorkai gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.
Hasil tersebut akhirnya membuat Tajikistan lolos ke Perempat Final sebagai salah satu perwakilan dari Grup A. Tajikistan yang pada pertandingan pertamanya kalah telak dari Malaysia justru 'tertawa' di akhir. Malaysia sendiri justru harus mengakhiri penyisihan Grup A sebagai juru kunci[1].
Kelolosan dari Tajikistan dan kegagalan dari Thailand serta Malaysia harus dijadikan pelajaran bagi Timnas Indonesia U-16 yang akan berhadapan dengan India malam hari nanti. Indonesia harus terus mempersiapkan diri untuk 'kemungkinan terburuk'. Target memaksimalkan hasil alias kemenangan wajib menjadi sasaran bagi Indonesia.