Dalam militer, terdapat istilah marksman. Marksman atau penembak jitu mengacu pada pasukan atau prajurit yang mempunyai keahlian menembak sasaran dengan tepat. Dalam peperangan, para penembak jitu menjadi andalan di garis depan.
Dalam sepak bola, terdapat pemain-pemain yang layak disebut sebagai marksman. Para pemain yang penulis kategorikan sebagai marksman adalah pemain-pemain yang jarang meleset tendangannya atau bahkan mempunyai tingkat shot on goal yang tinggi. Pemain-pemain ini memang biasanya merupakan penyerang, namun tidak jarang justru pemain gelandang bahkan bek bisa dikategorikan sebagai marksman. Para marksman ini tidak selalu mencetak banyak gol,namun setiap tendangan yang dilakukannya menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Pada Piala Dunia 2018, diantara kedelapan tim Perempat Finalis terdapat pemain-pemain yang bisa dikategorikan sebagai marksman. Pemain-pemain yang penulis kategorikan sebagai marksman merupakan pemain yang minim dalam shot off goal.
Berdasarkan hal itu, penulis membuat list sepuluh marksman terbaik diantara delapan tim yang lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2018. Sebagai tambahan kriteria, penulis hanya memasukkan pemain yang minimal tampil dalam tiga pertandingan serta melakukan setidaknya empat percobaan tendangan. Siapakah para marksman tersebut? Berikut list-nya:
1. Kylian Mbappe(Prancis). Pemain sayap yang baru berusia 19 tahun ini sudah mencetak 3 gol di Piala Dunia 2018. Mbappe bahkan menjadi pemain remaja kedua setelah Pele di Piala Dunia 1958 yang mencetak setidaknya 2 gol dalam satu pertandingan di Fase Knock Out Piala Dunia. Dalam catatan statistik Piala Dunia 2018, Mbappe melakukan 5 shot on goal dari 5 tendangan yang dilakukannya. Hal ini berarti, Mbappe punya tendangan shot on goal 100%. Ditambah dengan kecepatan dan skill yang dimilikinya, Mbappe menjadi ancaman bagi pertahanan lawan[1].
2. Andreas Granqvist(Swedia). Kapten Timnas Swedia ini walaupun hanya berposisi sebagai bek namun merupakan marksman bagi tim-nya. Seperti halnya Mbappe, Granqvist juga belum membuat tendangan yang meleset. Empat dari lima tendangannya merupakan shot on goal. Granqvist sudah mencetak 2 gol dari tendangan penalti. Hal yang menarik keempat shot on goal dari Granqvist semua dilakukan di area kotak penalti lawan[2].
3. Dennis Cheryshev(Rusia). Pemain gelandang andalan Rusia ini bukan hanya top skor bagi tim-nya dengan 3 gol. Cheryshev punya catatan hanya 12.5% tendangannya meleset dan tingkat tendangan shot on goal 62.5% dari total 8 tendangan yang dilakukan. Dari total 8 tendangan, lima tendangan dilakukannya dari luar kotak penalti. Cheryshev hanya mencatatkan satu tendangan meleset dari kelima tendangannya dari luar kotak penalti tersebut[3].
4. Ola Toivonen(Swedia). Marksman Swedia selain Granqvist. Penyerang berusia 32 tahun ini memang baru mencetak 1 gol, namun punya catatan 75% tendangan shot on goal serta 25% tendangan meleset dari total 4 tendangan. Satu dari tiga tendangan shot on goal Toivonen berasal dari tendangan luar kotak penalti[4].
5. Harry Kane(Inggris). Top skor sementara Piala Dunia 2018 dengan 6 gol ini merupakan marksman sekaligus penyerang andalan Timnas Inggris. Sebagai kapten paling muda diantara peserta Piala Dunia 2018, Kane mencatatkan 6 shot on goal dari 9 tendangan yang dilakukan. Hal ini berarti semua shot on goal dari Kane menjadi gol. Kane hanya mencatatkan 2 kali tendangan meleset. Hal yang menarik keenam gol dari Kane dilakukannya memanfaatkan kaki(4), tumit(1), dan kepalanya(1)[5].
6. Neymar(Brasil). Penyerang utama Brasil yang berusia 26 tahun ini tidak hanya punya aksi teatrikal yang 'membahayakan' lawan, namun memang merupakan penyerang yang sangat diandalkan Timnas Brasil. Neymar memang baru mencetak 2gol namun membuat 31.17% seluruh tendangan dari Timnas Brasil, serta 44.3% shot on goal dari tim-nya. Tidak hanya sebagai penyerang utama Brasil, Neymar merupakan marksman andalan .Neymar tercatat hanya melakukan 21% tendangan meleset dan 50% shot on goal dari total 24 tendangan[6].
7. Romelu Lukaku(Belgia). Penyerang andalan Setan Merah ini tidak hanya menjadi top skor bagi tim-nya namun juga menjadi pesaing utama Harry Kane untuk merebut gelar Top Skor Piala Dunia 2018 dengan 4 gol yang telah dicetaknya. Keempat gol tersebut dicetaknya lewat kedua kaki serta kepala. Sebagai penyerang andalan di dua tim Setan Merah(Manchester United dan Timnas Belgia), Lukaku merupakan marksman yang berbahaya. Dari 11 tendangan, Lukaku mencatatkan 45.5% shot on goal serta 27.3% tendangan yang meleset[7].