Lihat ke Halaman Asli

Dimendra Aldi

HIDUP MAHASISWA

Stop Bullying! Perundungan Siswa SMP di Kertasari Kabupaten Bandung

Diperbarui: 24 November 2024   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : SMP Muhammadiyah 3 Kertasari

Kronologi Peristiwa: Kasus Perundungan di SMP Muhammadiyah Kertasari

Pada tanggal 9 Mei 2023, sebuah insiden perundungan menimpa seorang siswa kelas VIII bernama Bagja Septian di SMP Muhammadiyah yang berlokasi di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Kejadian ini mengguncang masyarakat setempat setelah fakta-fakta mengenai perlakuan tidak manusiawi yang diterima Bagja terungkap melalui laporan pihak sekolah, kesaksian siswa, dan unggahan di media sosial. Berikut adalah kronologi lengkap peristiwa tersebut:

Pagi Hari (07.30 - 09.00 WIB): Awal Kejadian di Dalam Kelas

Hari itu dimulai seperti biasa, dengan siswa berkumpul di kelas untuk mengikuti pelajaran pertama. Namun, suasana berubah ketika Bagja menjadi sasaran olok-olok beberapa teman sekelasnya. Ejekan bermula dari candaan kecil mengenai tugas sekolah yang tidak selesai, tetapi perlahan berkembang menjadi penghinaan.

Pelaku, yang terdiri dari lima siswa, mengejek penampilan Bagja, menyebutnya "bodoh" dan "tidak berguna." Seiring waktu, ejekan tersebut meningkat menjadi hinaan kasar yang menyudutkan Bagja secara emosional. Ketika Bagja mencoba membela diri, para pelaku malah tertawa dan mulai melakukan kontak fisik ringan, seperti menepuk kepalanya dengan keras dan mendorong tubuhnya.

Guru yang mengajar saat itu tidak menyadari tindakan tersebut karena kejadian berlangsung di sela-sela diskusi kelompok, sehingga terkesan tidak mencolok. Namun, beberapa siswa lain yang melihat kejadian itu mengaku merasa tidak nyaman tetapi tidak berani melapor karena takut kepada para pelaku.

Jam Istirahat Pertama (09.30 - 10.00 WIB): Kekerasan Berlanjut di Taman Sekolah

Saat jam istirahat, Bagja memilih duduk sendiri di taman sekolah, tampak menjauh dari keramaian. Namun, kelompok pelaku kembali mendekatinya. Mereka mulai mengejeknya di depan siswa lain yang berada di sekitar taman. Beberapa pelaku mengolok-olok suara dan cara berbicara Bagja sambil menirukannya dengan cara yang menghina.

Situasi memburuk ketika salah satu pelaku menarik tas Bagja dan membuangnya ke tanah. Ketika Bagja mencoba mengambil tasnya, ia didorong hingga terjatuh. Para pelaku kemudian menendang tas tersebut ke arah yang berbeda, memancing tawa teman-temannya yang menyaksikan kejadian itu.

Bagja mencoba melawan dengan meminta tasnya kembali, tetapi salah satu pelaku malah mendorongnya hingga ia terjatuh ke tanah. Bagja yang tidak kuasa melawan hanya bisa menangis sambil memohon agar mereka berhenti. Sayangnya, para pelaku tetap melanjutkan aksi mereka, bahkan sempat menendang kaki Bagja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline