Lihat ke Halaman Asli

Tembakan Peringatan Polisi, Hentikan Pertandingan PSIM

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13971124111733068870

Hasil imbang memupuskan harapan PSIM untuk melanjutkan kompetisi ke fase selanjutnya. Kala itu PSIM masuk dalam Kompetisi PSSI zona 5 Jateng/DIY tergabung dalam Pool H bersama Persiku Kudus dan PSISra Sragen.

Pertandingan melawan Persiku Kudus yang digelar di stadion Kridosono berlangsung sangat sengit. PSIM sebelumnya harus mengalami kekalahan dari Persiku Kudus bertekad membalas. Persaingan yang sengit dari kedua kesebelasan. Aksi keras para pemain berujung pada perkelahian kedua kesebelasan.

Pada pertandingan itu, Maryono pemain belakang PSIM harus ditarik keluar karena mengalami benturan dengan kiper PSIM, Siswadi Gancis. Praktis pertahanan PSIM sangat rawan setelah ditinggal Maryono. Para pemain Persiku semakin mudah merangsek ke pertahanan PSIM.

Kejadian itu pecah ketika waktu pertandingan masuk menit ke-71. Berawal dari benturan antara pemain PSIM, Yoshi dengan Ewok Safrudin dari Persiku Kudus. Ewok menghampiri Yoshi sembari melayangkan bodem namun Yoshi mampu mendahului pukulan Yoshi. Tidak hanya pemain yang berkelahi tetapi para penonton turun ke lapangan menyerbu pemain tamu.Polisi yang menjaga keamanan pertadingan berusaha melerai para pemain dan penonton. Sampai tembakan peringatan mampu menghentikan pertandingan.

Berdasarkan surat kabar, Bernas terbitan Sabtu Legi, 11 Desember 1982.

Ditulis oleh Dimaz Maulana -- dengan bahasa sendiri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline