Lihat ke Halaman Asli

M Andimaz Kahfi

JOURNALIST

Merindu

Diperbarui: 24 November 2024   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam keheningan malam
Aku menangis dalam gelap
Merindukan kehadiranmu
Dalam sibuknya menggapai cita-cita

Tawa lepasmu dihadapku
Kini bagaikan candu
Hanya tinggal kepingan
Kisah tak berujung

Kau boleh percaya
Kau boleh juga acuh
Tapi rasaku padamu
Semakin dalam digdaya

Dia menemukan poros
Titik pertemuan batin
Tempat mengadu kehidupan
Dalam pelukan hangat

Kecupan mesra dibibir
Tatapan mata indahmu
Belaian lembut tanganmu
Jadi satu penawar rindu

Kembalilah
Aku bahagia dihadapmu
Aku bergelora lihat wajahmu
Dengan sentuhan cubit manjamu

Kutunggu dirimu
Selalu kutunggu
Walau kutahu
Kubukan yang terbaik bagimu

M Andimaz Kahfi, 7 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline