Setiap hari menjadi haru, sembari tetap mencari jalan
Tak pernah berhenti terus melangkah
Entah berapa arah yang sudah menjadi tempat singgah.
Semakin hari, semakin merasa bahwasanya yang di inginkan hanyalah pulang
Ya, aku ternyata hanya ingin pulang
Pulang kedalam pangkuan manusia terbaik ciptaan Tuhan.
Maksudku seorang perempuan, perempuan yang selalu terlihat menawan walau waktu telah merubah rambut hitam yang menawan itu dengan helai uban berkilauan.
Kasih sayang selalu menyelimutinya
Pelukannya selalu berhasil membuat diri ini hangat senantiasa
Jika kalian bertanya siapakah cinta pertamaku, Dia adalah orangnya.
(dsp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H