Tata tempat sendiri yang dimaksud adalah tata urutan atau lebih banyak dikenal Order of Presedence yang diartikan terdapat unsur-unsur siapa yang lebih didahulukan atau siapa yang memperoleh hak prioritas dalam urutan.
Jika kamu suatu saat menjadi orang penting yang memiliki jabatan, maka hal ini menjadi pedoman yang penting untuk dipelajari. Mengetahui Order of Presedence ini menjadikan diri kita siap apabila menjadi orang penting dan tidak lupa saat menjadi panitia acara tingkat tinggi, maka perlunya panitia di bidang dalam mengatur ini sangat berguna.
Bahasa Presedence bisa juga menjadi preseance yang artinya urutan menjadi sebuah prioritas jadi siapa dulu yang akan di prioritaskan, maka yang tepat Orang yang terhormat sebagai kepala negara maupun derajat yang lebih tinggi bagi Negara yang memakai sistem Raja atau Sultan.
Sebuah hal tata tempat berlaku di Instansi atau organisasi yang memperoleh urutan tempat untuk didahulukan adalah orang dan instansi atau organisasi yang mendapatkan prioritas dikarenakan jabatan, pangkat dan derajat serta kedudukannya di dalam negara atau masyarakat dengan acuan aturan yang layak, etika, kepantasan, keindahan dan humanis.
Tata urutan tempat duduk di Indonesia diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 265 Tahun 1968. Kemudian pada UU No 9 Tahun 2010 mengenai keprotokolan pada Pasal 1 ayat 4 bahwa "Tata tempat sebagai pengaturan tempat bagi pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan Negara Asing/Organisasi Internasional." Sesudah peraturan di atas terdapat unsur-unsur untuk mengetahui tata tempat yang baik dan benar seperti apa.
Unsur-unsur nya seperti:
1. Siapa yang berhak lebih didulukan
2. Siapa yang mendapat hak menerima prioritas dalam urutan tata tempat.
Kemudian tata tempat atau Order of Presedence memiliki pihak dalam kategori letak tempat nya seperti golongan very important person (VIP) yang dimaksudkan karena Orang tersebut memiliki jabatan tinggi. Contohnya Presiden, Wakil Presiden. Selanjutnya ada golongan (VIC) very important citizen. Contohnya Raja, Sultan yang memiliki derajat lebih tinggi.
Kebanyakan dari kita berpikir bahwa tata tempat yang paling depan selalu posisi jabatan tertinggi, padahal belum tentu, karena posisi tata tempat memiliki prosedur nya tersendiri. Seperti tata tempat ketika turun dan naik Pesawat Kepresidenan dalam kunjungan ke luar negeri. Bahwasanya seseorang dengan urutan pertama (Presiden) akan masuk yang paling akhir. Sedangkan ketika menuruni Pesawat, Jabatan urutan pertama akan turun terlebih dahulu.
Kemudian dilanjutkan pada prosedur menaiki Mobil Kepresidenan tata tempat duduk nya sudah di atur sedemikian rupa, seperti di isi oleh 3 Orang. Untuk orang yang terhormat duduk sebelah kanan, orang kedua duduk di sebelah kiri, dan orang ketiga duduk ditengah.