Apakah anda “Pro Israel” atau “Pro Palestina” ? Bahkan sebelum saya menulis inipun saya sudah dituduh bahwa saya Pro salah satu diantara keduanya.
Anda mungkin belum mengetahui atau mendengar apa yang saya tuliskan disini karena memang sebagian besar Negara-negara tidak menyampaikan secara universal, sangat tergantung dengan keberpihakan mereka. Ada apa dengan kedua Negara tersebut ? sangat kompleks, dengan beragam sejarah dan budaya, dan agama yang memiliki kemiripan, yang menurut saya tidak rasional apabila tidak ada kaitannya dengan konflik yang terjadi. Tunggu sebentar silahkan lanjut membaca.
Tidak dapat dipungkiri bahwa konflik ini mengakibatkan sebagian besar umat Islam di seluruh dunia mendukung Palestina, dan sebagian orang yahudi mendukung Israel. Hal tersebut adalah wajar, namun hal ini juga yang menimbulkan masalah. Ini berarti bahwa hal tersebut bukan tentang siapa yang benar dan siapa yang salah apabila dikaitkan dengan kesukuan dan bangsa dimana anda berada. Yang artinya adalah pendukung Palestina akan sama asyiknya dengan pendukung Israel apabila mereka lahir dan besar di keluarga Israel atau Yahudi, dan tentu sebaliknya. Jadi berdasarkan logika berpikir seperti itu dapat disimpulkan bahwa konflik di Gaza ini bukan tentang sebab-sebab yang selama ini orang pikirkan atau baca, penyebab kekacauan ini adalah satu, yaitu konflik antar suku.
Konflik didefiniskan sebagai warisan kehidupan sosial yang terus berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada bangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan diantara kedua suku atau lebih secara terus menerus (Taquiri, newstorm and davis 1997). Dalam hal ini konflik akan terus berkembang saat orang-orang mulai memilih salah satu Pihak, hal seperti inilah yang menjadi layaknya bahan bakar untuk terus berlanjut dan memperdalam polarisasi. Yang paling buruk adalah, anda turut berlumuran darah.
Untuk itu sebelum memilih salah satu pihak silahkan dijawab dan dipertimbangkan ke-7 pertanyaan dibawah ini :
1. Mengapa semuanya terlihat buruk saat orang “YAHUDI” terlibat ?
Saat tulisan ini saya sampaikan sudah lebih dari 1300 orang tewas di Gaza, umat Islam dari seluruh penjuru dunia memusatkan matanya di Gaza, tapi apakah itu benar-benar karena jumlah ?
Bashar Al-Assad telah membunuh lebih dari 180.000 warga Suriah, dan sebagian besar Muslim dalam jangka waktu dua tahun dan jumlah tersebut melebihi jumlah orang yang tewas di Palestina dalam dua dekade. Ribuan orang telah dibunuh di Irak dan Suriah oleh ISIS dalam dua bulan terakhir. Puluhan ribu orang telah dibunuh oleh Taliban. Setengah juta umat muslim kulit hitam dibunuh oleh Muslim arab di Sudan, dan seterusnya.
Tapi Gaza membuat seperti seluruh umat Muslim di dunia, baik Sunni maupun Syiah, berbicara dengan cara yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, mereka selalu up-to-date tentang berapa orang yang tewas karena roket, mengupload dan menyebarkan gambar mengerikan, mayat anak-anak Gaza yang hancur yang membajiri timeline sosial media mereka. Jika itu hanya tentang angka, mengapa konflik yang lainnya tidak diperhatikan ? lalu apa penyebabnya ?
Jika saya seorang Assad atau ISIS sekarang, saya akan berterimakasih kepada Tuhan karena saya bukan orang Yahudi.
Lebih lagi banyaknya gambar mengenai anak-anak yang mati dikaitkan dengan pemboman Israel yang beredar online dari Suriah, berdasarkan laporan BBC. Banyak gambar yang kalian lihat adalah anak-anak dibunuh oleh Assad yang didukung oleh Iran, yang juga mendanai Hizbullah dan Hamas. Hal lain apakah yang bisa membuat dunia tergerak selain dengan mengekploitasi gambar mayat anak-anak yang meninggal yang apabila anda telusuri disebabkan oleh ketidakmampuan mereka untuk melindungi dan menyebabkan mereka membunuh orang mereka sendiri ?