Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Game Online terhadap Perkembangan Sikap dan Mental Siswa

Diperbarui: 24 Mei 2023   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber : foto di upload oleh penulis

Pengaruh Game Online Terhadap Perkembangan Sikap dan Mental Siswa

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek yang sangat terpengaruh adalah industri game online. Game online telah menjadi fenomena yang luas di kalangan anak-anak, remaja, dan bahkan orang dewasa. Namun, ada kekhawatiran yang muncul tentang pengaruh game online terhadap perkembangan sikap dan mental siswa. Artikel ini akan membahas beberapa pengaruh positif dan negatif yang mungkin dimiliki game online terhadap perkembangan siswa.

Pengaruh Positif:
1. Pengembangan keterampilan kognitif: Game online sering kali memerlukan pemecahan masalah, strategi, dan kemampuan pemikiran logis. Hal ini dapat mengembangkan keterampilan kognitif siswa seperti pemecahan masalah, kreativitas, dan berpikir strategis.

2. Peningkatan keterampilan sosial: Banyak game online memungkinkan interaksi dengan pemain lain melalui fitur obrolan atau mode multiplayer. Ini dapat membantu siswa dalam membangun keterampilan sosial, bekerja sama dalam tim, dan berkomunikasi dengan orang lain.

3. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dalam waktu nyata: Beberapa game online menuntut pemain untuk membuat keputusan cepat dalam waktu yang terbatas. Ini dapat membantu siswa mengasah kemampuan pemecahan masalah dalam situasi yang mendesak.

Pengaruh Negatif:
1. Kecanduan dan gangguan waktu belajar: Game online yang membuat ketagihan dapat menyebabkan siswa menghabiskan waktu yang berlebihan untuk bermain, mengorbankan waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk belajar atau melakukan kegiatan akademik lainnya.

2. Perilaku agresif dan kekerasan: Beberapa game online memiliki unsur kekerasan atau konten yang tidak pantas. Prolonged exposure terhadap game semacam ini dapat mempengaruhi sikap siswa dan menghasilkan perilaku agresif atau peningkatan kekerasan.

3. Keterbatasan interaksi sosial nyata: Terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia virtual game online dapat mengurangi interaksi sosial siswa di dunia nyata. Hal ini bisa berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk berinteraksi secara efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimanapun, penting untuk memahami bahwa pengaruh game online pada perkembangan sikap dan mental siswa akan berbeda bagi setiap individu. Pengawasan orang tua dan pendidik sangat penting dalam memantau waktu dan jenis game yang dimainkan oleh siswa. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan pengaruh negatif dan memaksimalkan pengaruh positif dari game online:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline