Lihat ke Halaman Asli

Berlayar di Pelabuhan yang Salah

Diperbarui: 27 Desember 2024   04:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlayar di Pelabuhan yang Salah

Kapal rindu terombang-ambing di samudra keliru,

Layar terkembang, namun angin menghembus jauh dari arah pulang.

Di pelabuhan ini, dermaga hanyalah bayang-bayang kesalahan,

Tiang jangkar melingkar, mengikat hati yang sempat bebas.

Ombak adalah bisik-bisik waktu,

Menceritakan dosa langkah yang salah menepi.

Takdir bagai mercusuar yang redup,

Cahayanya tak lagi menuntun, hanya menyesatkan.

Di pelabuhan ini, matahari terbenam dengan luka,

Langitnya merah, bukan jingga;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline