Lihat ke Halaman Asli

Betty Friedan: Mistik Feminin

Diperbarui: 15 Agustus 2024   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

history.com

Betty Friedan adalah salah satu tokoh feminis paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat, terutama dikenal melalui karyanya yang monumental, *The Feminine Mystique* (1963). 

Buku ini sering dianggap sebagai pemicu gelombang kedua feminisme di Amerika, sebuah gerakan yang berfokus pada hak-hak perempuan di luar lingkup tradisional rumah tangga dan peran domestik. 

Dalam *The Feminine Mystique*, Friedan mengeksplorasi konsep "mistik feminin," sebuah gagasan yang merujuk pada keyakinan bahwa peran utama dan satu-satunya perempuan adalah sebagai istri, ibu, dan pengurus rumah tangga. 

Buku ini mengungkap betapa banyak perempuan di era pasca-Perang Dunia II merasa terperangkap dalam peran ini, meskipun masyarakat pada waktu itu meyakinkan mereka bahwa kebahagiaan sejati dapat ditemukan dalam lingkup domestik.

Latar Belakang dan Konteks

Pada awal abad ke-20, peran perempuan di masyarakat Amerika mengalami perubahan signifikan. Dengan meningkatnya partisipasi perempuan dalam angkatan kerja selama Perang Dunia II, banyak perempuan yang merasakan kebebasan dan kemandirian yang belum pernah mereka alami sebelumnya. 

Namun, setelah perang berakhir, terjadi penekanan sosial agar perempuan kembali ke rumah, meninggalkan pekerjaan mereka dan kembali mengambil peran tradisional sebagai ibu rumah tangga. 

Media, buku, dan iklan pada masa itu menggambarkan ideal perempuan yang bahagia, terpenuhi dalam peran mereka sebagai istri dan ibu. Friedan menyebut fenomena ini sebagai "mistik feminin," sebuah konsep yang menutupi realitas ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan yang dirasakan oleh banyak perempuan.

Mistik Feminin dan Perannya dalam Menindas Perempuan

Mistik feminin menggambarkan pandangan yang sempit dan terbatas tentang kebahagiaan perempuan, di mana mereka diharapkan untuk menemukan kepuasan hidup hanya melalui peran domestik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline