Lihat ke Halaman Asli

Dimas Khadafi

Mahasiswa

Mahasiswa KKN-TEMATIK MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur Siap Dampingi Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif Warga Gunung Sari

Diperbarui: 31 Maret 2022   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen pribadi

Sumber: Dokumen pribadi

(08/03/2022) Kelurahan Gunung Sari kedatangan tamu Mahasiswa KKN UPN "Veteran" Jawa Timur. Sekelompok Mahasiswa berjumlah 10 orang yang melaksanakan KKN-Tematik MBKM program dari Kemendikbud memulai survey hari pertama pada selasa, 8 Maret 2022.

Kelompok KKN-T MBKM 48 yang di Ketuai oleh Arya Yudha Nugraha berkomitmen untuk mengabdi pada masyarakat, fokusnya pada pendampingan pengembangan dan peningkatan dalam skema Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di wilayah Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya.

Berdasarkan izin dari Kecamatan Dukuh Pakis dan Kelurahan Gunung Sari, Kelompok KKN-T MBKM 48 didampingi oleh Bapak Mujianto selaku perangkat kelurahan memulai kegiatan survey dan pendekatan ke warga di Kelurahan Gunung Sari. Kelurahan Gunung Sari memiliki sekitar 21.000 penduduk dengan 7 RW dan 39 RT. 

Sebelum terjun ke masyarakat Kelompok KKN-T MBKM 48 mendapatkan pembekalan dari Bapak Roy dan Bapak Mujianto selaku perangkat kelurahan melalui Group Discuss terkait bagaimana cara berkomunikasi dan menyesuaikan diri dengan masyarakat dan keadaan sekitar. "Ketika melakukan pendekatan di lapangan, gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat. Respon masyarakat kepada kita tergantung kepada bagaimana sikap dan perilaku yang kita tunjukkan kepada mereka.

Sebagian dari mereka masih belum memiliki ilmu yang kalian dapat ketika melakukan perkuliahan. Jadi adik-adik UPN harus bisa menyesuaikan diri kepada masyarakat sekitar" Kata Bapak Roy selaku sekretaris Kelurahan Gunung Sari.

Kegiatan Survey KKN-T MBKM 48 dilakukan dengan mendatangi Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Bapak Muchlis. Menurut beliau, UMKM di Kelurahan Gunung Sari masih terbilang sedikit, yang banyak hanya warung atau toko kelontong biasa.

Macam-macam UMKM nya seperti makanan, minuman, dan usaha konveksi. UMKM di Kelurahan Gunung Sari dinilai belum bangkit atau belum adanya niatan untuk berkembang karena minimnya pengetahuan yang dimiliki pelaku UMKM dalam hal IT dan SDM nya yang kurang menguasai teknologi khususnya dalam hal pemasaran online. Bapak Muchlis berharap dengan adanya mahasiswa KKN-T MBKM 48 UPN "Veteran" Jawa Timur dapat membantu pemberdayaan UMKM di Kelurahan Gunung Sari tersebut.

Kegiatan diteruskan dengan mendatangi beberapa mitra perwakilan dari RW setempat. KKN-T MBKM 48 bertemu dan melakukan wawancara dengan Ketua RW. 02 Bapak Judhi Joko H dan Ketua RW. 07 Bapak Fudiono. Menurut ketua RW. 02 Pak Judhi Joko H atau yang biasa dipanggil Pak Dodo, Tingkat Ekonomi warga RW. 02 tergolong kedalam kalangan menengah-kebawa dengan perkembangan UMKM warga nya yang mendatar atau tidak ada perkembangan.

Pelaku usaha belum bisa mengembangkan usahanya. Kurangnya pengetahuan terkait UMKM merupakan kendala mayoritas masyarakat di RW. 02 seperti pentingnya pemasaran dan branding, diperlukan adanya pengarahan dan pendampingan. Ketua RW. 07 yaitu Pak Fudiono mengatakan, bahwa UMKM di tempatnya belum ada kendala, mayoritas UMKM nya lancar semua, namun hanya sebagian saja yang sudah terjun di dunia digital marketing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline