Lihat ke Halaman Asli

Dimas Kartiko Unggul Yudho

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa UMM Melakukan Penyuluhan "Sadar Media Sosial" Guna Mendorong Promosi di Kampung Anggrek Mandiri Kota Batu

Diperbarui: 23 April 2022   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada situasi pandemi yang masih membatasi gerak masyarakat, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini tak menjadikan pandemi sebagai kendala besar. Mereka hadir di masyarakat guna memberikan edukasi terkait digitalisasi pemasaran serta branding pada Kampung Anggrek Mandiri Desa Tulungrejo, Kec.  Bumiaji, Kota Batu.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini tentunya telah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan agar setiap program kegiatan yang telah disusun mahasiswa dapat berjalan dengan baik, sesuai tujuan serta dengan harapan tidak menambah jumlah cluster baru virus Covid-19.

Dengan menjalankan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) yang telah disusun dengan sedemikian rupa, khususnya pada kelompok 46 gelombang 3 telah ikut serta dalam rangkaian kegiatan masyarakat terkait pengembangan desa dengan program utama yaitu mengusung "OPTIMALISASI DAN EDUKASI SOSIAL MEDIA SEBAGAI ALAT PEMASARAN PRODUK MASYARAKAT KAMPUNG ANGGREK MANDIRI DESA TULUNGREJO, KECAMATAN BUMIAJI,  KOTA BATU, PROVINSI JAWA TIMUR" mulai dari pelatihan pengimplementasian penggunaan sosial media sebagai wadah untuk memasarkan suatu produk, pengenalan serta pelatihan cara membuat sebuah konten yang menarik, pelatihan tentang bagaimana mekanisme bisnis model usaha sebagai strategi bisnis untuk masyarakat kampung.  

Rangkaian kegiatan ini diadakan dengan tujuan agar nantinya masyarakat mampu memahami secara keseluruhan terkait  cara  yang efektif dan efisien untuk pengoprasian sosial media dengan tujuan pemasaran, serta akan mampu mengembangkan potensi wisata dengan cara mengedukasi melalui pengetahuan SDM mengenai ilmu pemasaran, serta objek wisata berkembang, berupa Kampung Anggrek Mandiri yang saat ini sudah pada tahap pengenalan dan pengembangan. Rangkaian program ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat terutama dalam memperoleh pengalaman secara langsung sehingga dapat dipraktekkan secara langsung di lingkungan masyarakat itu sendiri, sehingga mampu menganalisis permasalahan dan potensi di dalam lingkungan masyarakat secara nyata dan mandiri. 

Koordinator Kelompok PMM 46 Gelombang 3, Alfath Ramadhan mengungkapkan terkait program edukasi sosial media tersebut, menurutnya "saat ini masyarakat, terutama  di daerah pedesaan juga harus mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk turut memudahkan setiap kegiatan bahkan tujuan besar mereka, agar semua bisa terwujud sesuai dengan keinginan, dan tak terlibas oleh pesatnya perkembangan teknologi itu sendiri. Karena, hingga saat ini beberapa daerah terutama di daerah pedesaan, kesadaran masyarakat dalam pentingnya perkembangan sosial media terutama untuk modal usaha kecil menengah masih sangat rendah. Sehingga dengan adanya program sosial media ini harapannya dapat menumbuhkan rasa kesadaran dari masyarakat agar dapat menyadarkan akan pentingnya peran sosial media bagi pemasaran produk, meningkatkan kualitas dari warga itu sendiri" ungkapnya.

Masyarakat Kampung Anggrek Mandiri menyambut kedatangan mahasiswa UMM dengan antusias, para warga dengan sukarela mengikuti setiap kegiatan seminar edukasi serta pelatihan secara seksama. Tak sedikit juga warga yang bertanya langsung tentang bagaimana untuk menjaga eksistensi serta nama mereka sebagai Kampung Anggrek Mandiri sebagai salah satu objek wisata di tulungrejo agar tetap berkembang tak tergerus zaman. 

"Alhamdulillah, dengan kedatangan mahasiswa UMM ini warga sekitar bisa dapat ilmu buat mengembangkan wisata kampung anggrek mandiri ini, pakai cara yang paling efektif dengan juga menjalankan secara langsung cara kerja sosial media untuk kita gunakan secara langsung sebagai alat pemasaran kampung anggrek mandiri ini sendiri" . Selain mengadakan pelatihan sosial media para mahasiswa PMM Kelompok 46 Gelombang 3 juga melaksanakan kegiatan Ramadhan Ceria serta lomba hafalan kecil kecilan untuk anak anak di daerah kampung anggrek itu sendiri sebagai salah satu bentuk penyempurnaan pengabdian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline