Lihat ke Halaman Asli

Dimas Jayadinekat

Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Serial Parodi Kehidupan: 4 Sehat 5 Serangga dan Ulat

Diperbarui: 1 Februari 2025   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Egor Kamelev:pexels.com

Di Negeri Tembokto, sebuah pengumuman dari istana membuat rakyat terperangah. 

Raja Baruaja Semeja dan Wakil Raja Lapukarsa mengumumkan program revolusioner: mulai bulan depan, semua makanan gratis untuk anak-anak akan digantikan dengan menu berbasis serangga dan ulat.

"Demi masa depan yang berkelanjutan dan gizi seimbang, kami mempersembahkan '4 Sehat 5 Ulat'!" seru Datuk Peres, Menteri Pajak Negeri Tembokto, sambil memamerkan poster bergambar anak-anak tersenyum dengan piring penuh jangkrik.

Di sudut kota, di Warung Mpok Jumi, reaksi berbeda muncul. Mpok Jumi hampir menjatuhkan wajan saat mendengar berita itu dari radio tuanya.

"ASTAGA! Dulu jual ayam negeri aja dibilang jual ayam plastik, sekarang malah nyuruh bocah-bocah makan ulat?!" teriaknya.

"Tenang, Mpok," sahut Kusnad, guru sejarah yang bijak, sambil menyeruput kopi. "Mungkin mereka ingin kita kembali ke alam. Lagipula, serangga kan sumber protein tinggi."

Wagyuman, pelanggan setia yang dikenal dengan ide-ide gilanya, menambahkan, "Paling nanti mereka bilang, 'Kami juga makan serangga, tapi yang organik dan impor.' Padahal, kita disuruh nangkep belalang di sawah."

Sementara itu, di pelabuhan, Pak Sampan, nelayan cerdas, mendengar kabar tersebut dan langsung berkomentar, "Gue tiap hari nangkep ikan segar, tapi anak-anak disuruh makan jangkrik? Apa mereka mau kita jadi pawang serangga sekarang?"

Namun, kebijakan ini tetap berjalan. Pemerintah bahkan mengadakan Festival Kuliner Serangga di alun-alun kota. 

Berbagai hidangan disajikan, mulai dari Sate Belalang Bumbu Kacang hingga Ulat Goreng Tepung. Anak-anak sekolah diwajibkan hadir dan mencicipi setiap menu.

Di tengah festival, Raja Baruaja Semeja dan Wakil Raja Lapukarsa hadir dengan senyum lebar. Mereka duduk di meja VIP dengan hidangan yang tampak berbeda: Wagyu Sirloin Steak dengan Taburan Serbuk Jangkrik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline