Lihat ke Halaman Asli

Dimas Jayadinekat

Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Awas Duck Syndrome! Ini Penjelasan dan Solusinya untuk Kesehatan Mental Kita

Diperbarui: 31 Januari 2025   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awas Duck Syndrome! Ini Penjelasan dan Solusinya untuk Kesehatan Mental Kita, Photo by Hoang Le:pexels.com

Pernah dengar Duck Syndrome? Apakah itu? Mengapa makin aneh-aneh saja istilah mengenai gangguan kesehatan di masa sekarang ini.

Dan bisa jadi, Anda sudah pernah mendengar atau melihatnya, bahkan bukan tidak mungkin tanpa sadar telah mengidap dan jadi penyintas.

Dilansir dari berbagai penelitian, Duck Syndrome adalah fenomena psikologis yang terjadi ketika seseorang merasa tertekan atau stres, namun berusaha keras untuk menyembunyikan perasaan tersebut di depan orang lain. 

Istilah ini mengacu pada gambar seekor bebek yang tampak tenang di permukaan air, sementara di bawahnya, kaki-kaki bebek bergerak cepat dan panik. 

Fenomena ini sering terjadi pada individu yang tertekan oleh ekspektasi tinggi, terutama dalam konteks akademik dan dunia kerja.

Penjelasan Duck Syndrome

Duck Syndrome menggambarkan situasi di mana seseorang menunjukkan citra diri yang sempurna dan tenang, padahal di dalam dirinya, ia sedang berjuang melawan kecemasan, kelelahan, atau stres. 

Hal ini sering terlihat di kalangan mahasiswa atau pekerja yang berusaha memenuhi harapan orang lain, terutama dalam mencapai prestasi yang tinggi. 

Meskipun mereka terlihat sukses dan tenang, kenyataannya mereka merasa kesulitan untuk menghadapinya sendirian. 

Sering kali, individu dengan Duck Syndrome enggan untuk menunjukkan kerentanannya karena takut dianggap lemah atau tidak mampu.

Contoh Kasus Duck Syndrome

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline