Lihat ke Halaman Asli

Dimas Jayadinekat

Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Gencatan Senjata Israel dan Hamas? Ini Harapan Baru di Tengah Ketegangan Panjang

Diperbarui: 16 Januari 2025   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gencatan Senjata Israel dan Hamas? Ini Harapan Baru di Tengah Ketegangan Panjang, Photo by Faruk Yldz: pexels.com

Konflik antara Israel dan Hamas telah menjadi salah satu isu paling kompleks dan berkepanjangan dalam sejarah modern. 

Namun, baru-baru ini, gencatan senjata diumumkan sebagai langkah untuk meredakan ketegangan. 

Dilansir dari Al Jazeera, perjanjian ini merupakan hasil mediasi intensif oleh Mesir, Qatar, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang bertujuan menghentikan eskalasi kekerasan di Gaza.

Latar Belakang Konflik

Konflik Israel-Palestina berakar dari sengketa tanah yang melibatkan isu keagamaan, politik, dan hak asasi manusia. 

Sejak berdirinya negara Israel pada 1948, wilayah Palestina terus mengalami pengurangan akibat konflik militer dan pendudukan. 

Dilaporkan oleh The Guardian, dalam dekade terakhir, ketegangan meningkat akibat perluasan permukiman Israel di Tepi Barat, serta blokade yang melumpuhkan kehidupan masyarakat di Gaza.

Pada awal tahun ini, kekerasan antara kelompok bersenjata di Gaza, termasuk Hamas, dan militer Israel mencapai puncaknya.

Serangan udara Israel dilaporkan menewaskan warga sipil yang sangat banyak, sementara roket dari Gaza juga menghantam wilayah Israel, menimbulkan kerugian besar.

Isi Perjanjian Gencatan Senjata

Menurut laporan yang dikutip dari Reuters, gencatan senjata kali ini mencakup beberapa poin penting:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline