Steven Seagal bukan hanya aktor Hollywood yang dikenal lewat film-film laga, tetapi juga seorang ahli seni bela diri yang berhasil mempopulerkan Aikido di dunia Barat.
Perjalanan Steven Seagal mendalami Aikido tidak hanya menggambarkan dedikasinya terhadap seni bela diri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengenal filosofi di baliknya.
Awal Ketertarikan pada Seni Bela Diri
Dilansir dari Black Belt Magazine, Seagal mulai tertarik pada seni bela diri di usia remaja. Ia awalnya mempelajari karate di California, tempat ia dibesarkan.
Namun, rasa ingin tahunya terhadap seni bela diri yang lebih filosofis membawanya kepada Aikido, sebuah seni bela diri asal Jepang yang fokus pada harmoni dan pemanfaatan energi lawan.
Keberanian ke Jepang untuk Belajar Langsung
Mengutip dari wawancara Seagal dengan The Guardian, pada usia 17 tahun, ia memutuskan untuk pindah ke Jepang demi mendalami Aikido lebih serius.
Langkah ini dianggap luar biasa pada zamannya, mengingat hanya sedikit orang Barat yang berani belajar langsung ke sumbernya. Di Jepang, Seagal belajar di bawah bimbingan para master Aikido terkemuka, termasuk Morihei Ueshiba---pendiri Aikido.
Dalam buku biografinya, disebutkan bahwa kehidupan di Jepang tidak mudah bagi Seagal. Ia harus beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang sangat berbeda.
Namun, dedikasinya membuahkan hasil. Steven Seagal berhasil mendapatkan sabuk hitam Dan 7 dalam Aikido, sebuah pencapaian yang sangat langka, terutama untuk seorang non-Jepang.
Membuka Dojo di Jepang dan Amerika