Lihat ke Halaman Asli

Dimas Jayadinekat

Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

KKN di Indonesia: Budaya atau Penyakit Sosial yang Mengakar?

Diperbarui: 10 Januari 2025   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN di Indonesia: Budaya atau Penyakit Sosial yang Mengakar? Foto oleh Tima Miroshnichenk: pexel.com

Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) adalah istilah yang tidak asing lagi di Indonesia.

Bahkan KKN sering disebut sebagai akar dari banyak persoalan sosial, politik, dan ekonomi. 

Ada pula anggapan bahwa KKN telah menjadi "budaya" di negeri ini. 

Namun, apakah benar demikian? 

Dalam artikel ini, kita akan membahas KKN, mendalami makna "budaya," serta mencari solusi untuk mengatasi persoalan ini.

Definisi KKN

Korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi. 

Kolusi merujuk pada kerja sama ilegal atau manipulatif antara pihak-pihak tertentu untuk mencapai keuntungan. 

Nepotisme berarti memberikan keistimewaan kepada kerabat atau teman dekat dalam posisi yang seharusnya berdasarkan meritokrasi.

Ketiganya saling berkaitan dan sering terjadi secara bersamaan di berbagai sektor.

Makna Budaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline