Lihat ke Halaman Asli

Dimas Jayadinekat

Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Benarkah Kalender dan Waktu Bisa Berulang? Ini Fenomena Serta Penjelasan Ilmiahnya

Diperbarui: 4 Januari 2025   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benarkah Kalender dan Waktu Bisa Berulang? Photo by Matheus Bertelli:pexels.com

Sebagai bagian dari kehidupan manusia, kalender merupakan alat yang penting untuk mencatat waktu dan mengatur aktivitas sehari-hari. 

Namun, pernahkah Anda menyadari bahwa kalender di tahun tertentu bisa berulang identik pada tahun lain? 

Fenomena ini sering menjadi bahan diskusi menarik di antara penggemar ilmu pengetahuan dan astronomi.

Penyebab Kalender Berulang

Kalender yang berulang identik terjadi karena pola perhitungan waktu dalam kalender Gregorian yang kita gunakan saat ini. 

Kalender Gregorian memiliki siklus tertentu yang didasarkan pada:

  1. Jumlah Hari dalam SemingguTerdapat tujuh hari dalam seminggu, sehingga pergeseran hari pada kalender tahunan akan mengikuti siklus 7 hari.

  2. Jumlah Hari dalam SetahunTahun biasa memiliki 365 hari, sementara tahun kabisat memiliki 366 hari. Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali, kecuali pada tahun kelipatan 100 yang tidak habis dibagi 400.

  3. Aturan KabisatKarena tahun kabisat menambahkan satu hari di bulan Februari, ini menggeser hari-hari dalam kalender berikutnya. Kombinasi antara jumlah hari dalam setahun dan aturan kabisat menciptakan pola unik yang berulang.

Dilansir dari laman Time and Date, kombinasi ini menyebabkan kalender dari suatu tahun akan berulang identik setiap 28 tahun dalam kalender Gregorian. 

Namun, jika siklus kabisat tidak tepat, perulangan bisa terjadi dalam 6, 11, atau 40 tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline