Teknologi deepfake telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat kita yang tengah memasuki era digital ini.
Dengan kecanggihan kecerdasan buatan (AI), deepfake memungkinkan pembuatan video dan audio palsu yang tampak sangat autentik.
Meski memiliki potensi positif, seperti dalam industri hiburan atau pendidikan, teknologi ini juga menimbulkan dampak negatif yang signifikan.
Penyalahgunaannya mengancam kepercayaan publik dan proses demokrasi, bahkan menciptakan kekacauan di berbagai sektor.
Apa Itu Deepfake?
Deepfake merupakan teknologi berbasis AI yang digunakan untuk merekayasa atau memanipulasi konten visual dan audio.
Dengan teknik ini, wajah seseorang bisa "dipindahkan" ke tubuh orang lain dalam sebuah video, atau suara seseorang ditiru dengan akurasi tinggi.
Contohnya, suara seorang pemimpin perusahaan dapat digunakan untuk menipu karyawan agar melakukan transfer dana ilegal.
Dilansir dari MIT Technology Review, kemampuan deepfake semakin berkembang berkat algoritma AI yang terus disempurnakan, membuatnya sulit dibedakan dari video asli.
Ancaman terhadap Kepercayaan Publik
Deepfake telah digunakan dalam berbagai cara yang merugikan: