Lihat ke Halaman Asli

Dimas Jayadinekat

Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Tips Menulis Skenario Film Komedi dan Cara Meningkatkan Rasa Humor

Diperbarui: 14 Desember 2024   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Photo By: Kaboompics.com: https://www.pexels.com/photo/a-woman-with-lipstick-on-her-face-6028508/

Jika ada yang bertanya tentang film yang digemari, maka saya akan dengan lantang menjawab bahwa Film Komedi adalah tayangan favorit sejak dahulu.

Meski juga kerap menulis genre lain, namun film komedi akan membuat saya begitu bersemangat ketika menuliskannya.

Dan apakah menjadi seorang penulis komedi harus lucu serta selalu "ngocol" atau sering bertindak konyol saat bertemu orang?

Hmm..bisa iya, bisa tidak. Namun, selama pengalaman saya menulis dan sejak kecil menjadi penggemar radio humor, mereka yang di dalam mencari nafkah harus berkomedi, faktanya merupakan orang-orang yang serius.

Sehingga dari sana, saya memiliki pandangan tersendiri di dalam berkomedi, yaitu berbicara tentang keseriusan!

Nah lo, gimana tuh, komedi kan bercanda, mana ada seriusnya?

Begini, keseriusan yang saya maksudkan bukan berarti harus bertampang serius seperti orang menahan kebelet BAB. Bukan, sama sekali bukan. Serius atau keseriusan yang dimaksud adalah di dalam berkomedi, entah itu menuliskannya atau mungkin melawak, semua itu harus dipikirkan secara serius.

Jika sebuah komedi dipikirkan dengan serius, hasilnya pasti lucu! Hebatnya, ketika ada yang beralasan sense of humor orang berbeda-beda, sekali lagi faktanya, hal itu justru membuat keunikan lelucon yang keluar dari pikirannya.

Saya berpegang teguh pada quote Charlie Chaplin ini karena kerap membuktikan hasilnya sendiri, menurutnya, "Hidup itu tragedi waktu kamu melihatnya dari jarak dekat, tapi sebuah komedi saat kamu melihatnya dari jarak jauh."

Jadi berkomedi bagi saya adalah melatih mengelola fokus dan menciptakan sudut pandang baru terhadap kehidupan, dimana ketika misalnya saya sedang mengalami tragedi kehidupan, maka tinggal mengubah sudut pandangnya dengan mencoba melihat dari penglihatan orang, bukannya terus menerus menggali pikiran saya yang pasti hanya muncul perasaan subyektif serta tendensius terhadap masalah tersebut.

Dan berikut ini 6 tips yang dikutip dari akun Youtube Stoikologi, agar Anda bisa menciptakan lelucon serta membuat sense of humor yang bisa masuk ke mana saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline