Lihat ke Halaman Asli

Dimas Jayadinekat

Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Gus Miftah dan Candaannya serta Fenomena Sosial di Media Sosial

Diperbarui: 4 Desember 2024   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram @gusmiftah

Potongan video ceramah Gus Miftah mendadak viral dan menghebohkan negeri ini hingga aneka komentar serta tanggapan mewarnai setelahnya.

Gus Miftah terekam dan dianggap menghina seorang pedagang di pengajian yang digelar di Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Video yang berdurasi 1:08 menit dan diambil dari Youtube PCNU Kabupaten Magelang itu terfokus pada candaan Gus Miftah kepada seorang bapak penjual es teh.

"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Ya udah dijual lah Go***k," katanya diikuti suara tawa dari orang-orang.

Ketika kamera beralih ke penjual es teh tersebut, terlihat perubahan ekspresi dari wajahnya.

Tiba-tiba ada jamaah nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es yang berdiri di tengah-tengah jamaah.

"Dolen disik, engko lek urung payu Yo wis, takdir (Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir)," ujarnya.

Candaan Gus Miftah itu pun kembali mengundang tawa para hadirin, termasuk tokoh-tokoh yang berada di atas panggung.

Dan tak sampai berhari-hari setelah viralnya video tersebut, akhirnya Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan ini pun melakukan klarifikasi serta meminta maaf secara terbuka.

Dalam video singkat tersebut, ia menjelaskan bahwa ucapannya itu hanyalah candaan belaka, meski ia pun menyatakan penyesalannya yang sangat mendalam.

Dilansir dari radarsemarang.jawapos.com, kuasa hukum pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga memberikan klarifikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline