Di dalam sebuah film pendek atau film pada umumnya hal yang paling utama perlu diceritakan adalah karakter, dalam hal ini adalah protagonis alias si tokoh utamanya.
Baik film pendek ataupun film pada umumnya yang mengabaikan penciptaan karakter utama membuat cerita akan hambar. Dengan dibuatnya karakter maka plot akan mengalir.
Saya memperhatikan dan juga mempelajari bahwa ada tiga kekuatan di dalam membuat sebuah cerita, yakni karakter, premis/logline, plot. Namun ketiganya bisa ada dan berfungsi ketika karakter protagonisnya tercipta secara sempurna.
Jika melihat secara konsep dan teorinya, karakter di dalam cerita itu adalah:
1. Protagonis
2. Antagonis
3. Tritagonis
4. Skeptic
5. Sidekick
6. Contagonist
7. Guardian
8. Reason
9. Emotion
10. Deutragonis
11. Foil
12. Figuran
Tentang kedua belas jenis karakter ini, akan saya tulis di lain artikel, secara terpisah agar Anda bisa lebih mendalaminya.
Di artikel kali ini saya hanya akan mengulik tentang si protagonis dan juga bagaimana menciptakannya menjadi tokoh utama yang kuat.
Dilansir dari wri
ters.com, ada 10 pertanyaan yang harus ditanyakan pada setiap Karakter Anda, sehingga tanpa sadar, jawaban-jawabannya akan membuat Anda berhasil menciptakan penokohan yang kuat.Inilah pertanyaan-pertanyaan tersebut:
1. Siapa Anda?
Anggaplah "siapa" dalam karakter Anda sebagai fondasi kokoh yang akan digunakan untuk menghidupkan karakter. "Siapa" ini dapat berupa satu atau dua kalimat jujur yang benar-benar menyentuh esensi karakter tersebut. Memulai dengan "siapa" yang kuat dapat membantu Anda menambah kedalaman karakter Anda di sepanjang cerita, serta menginformasikan sifat-sifat karakter utamanya.
2. Apa motivasi terkuat Anda?
Apa yang pada dasarnya mendorong karakter Anda? Agar diterima oleh teman-temannya? Agar menciptakan sesuatu yang baru dan indah? Agar melindungi orang-orang yang mereka cintai dari dunia yang berbahaya? Agar menemukan perspektif tentang kematian? Apa saja dorongan inti dan mendasar yang membentuk karakter ini dan tindakan yang diambilnya? Ini akan membentuk inti konflik cerita dan memicu alur karakternya.
3. Apa harapan dan impian Anda untuk masa depan?
Dunia seperti apa yang ingin dilihat oleh karakter Anda? Seperti apa kepuasan yang akan dirasakan karakter Anda? Apa yang dilakukan karakter Anda untuk meraih harapan tersebut---atau apakah harapan tersebut tampak terlalu jauh untuk dicapai?