Lihat ke Halaman Asli

Dimas Indra Pratama

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Malang

Menggali Makna: Peran Kajian Sastra dalam Memahami Budaya dan Identitas

Diperbarui: 29 September 2024   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan 

            Bentuk tulisan atau penyampaian cerita, pikiran serta menggunakan bahasa dan kata-kata adalah sebuah sastra. Karya sastra adalam sebuah karya seperti puisi atau prosa yang sering digunakan untuk mengolah batin atau ekpresi yang ada di dalam hati seorang penulis. Tujuan dasar karya sastra adalah menginspirasi atau mengolah rasa batin, emosi pembaca untuk sebagai karya yang ditampilkan sebuah hiburan (JASMINE, 2014).

            Sastra memiliki kekuatan untuk menggerakkan perasaan, menginspirasi, dan menciptakan suasana hati yang dirasakan oleh pembaca. Dalam beberapa hal sastra adalah seni yang diakui dan dihargai secara budaya karena mencerminkan nilai-nilai budaya, serta konteks sosial dari waktu dan tempat kejadian. Hanya orang yang memiliki jiwa sastra yang kuat untuk menciptakan sebuah karya sastra yang luar biasa. Sastra memiliki aliran serta gaya yang khas dan berbeda-beda, contohnya sastra klasik, satra kontemporer, sastra regional, dan masih banyak yang lain (JASMINE, 2014).

            Sastra mempunyai peran yang sangat penting dalam melestarikan budaya karena mencerminkan nilai, tradisi, sejarah serta paradigma suatu masyarakat. Cara dimana sastra saling berkaitan dengan budaya yaitu dengan pencermatan nilai dan norma, hal ini dapat memandang arti, moral atau masalah sosial dalam suatu daerah. Untuk mempelajari tentang sejarah, mitos, dan tradisi untuk generasi muda banyak sekali metode yang digunakan salah satunya menggunakan sebuah karya sastra.

Pembahasan 

            Jika melihat keunikan dan kebergaman suatu bangsa sering kali diihat di karya sastra karena narasi serta karakter dalam sebuah novel atau puisi pengaruhnya sangat luarbiasa. Tantangan mempertahankan budaya dalam suatu daerah yang dari tahun ke tahun mulai menghilang karena adanya teknologi membuat budaya sering kali dianggap kuno dan ketinggalan zaman.

            Pendekatan hermeneutika memahami makna yang terkandung di dalam teks sastra  sangat bervariasi tergantung konteks sosial dan budaya tersebut. Pendekatan tersebut salah satu cara agar budaya di suatu daerah tidak tergantikan oleh teknologi yang membuat hilangnya kepekaan sosial di lingkungan sekitar (Simega, 2017).

            Sastra membentuk identitas kultural di suatu daerah agar tidak hilang serta menjadi saran mengekspersikan pengalaman dan perasaaan yang berkaitan dengan identitas, maupun sosial budaya. Penulis menyampaikan pandangannya melalui sastra dengan seninya yang tanpa batas (Muhammadiah et al., 2024).

            Jika anak muda sering membaca karya sastra, bisa lebih memahami kehidupan terlebih budayanya, Berbagai aspek kehidupan ada didalam sastra. Paradigma seseorang  bisa dilihat ketika menulis sebuah sastra karena keinginannya lebih leluasa (Kamelia et al., 2023).

Kesimpulan

            Dengan demikian, kajian sastra sangat memiliki peran salah satunya melestarikan budaya dan identitas suatu daerah kepada anak muda. Melalui analisis karya sastra menggali makna yang lebih mendalam dan mengekspresikan diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline