Dead by Daylight Mobile akan segera dimatikan oleh NetEase dan Behaviour Interactive pada Maret ini. Kabar ini sontak mengejutkan para penggemar game asymmetrical multiplayer itu. Tampaknya tidak begitu banyak pemain setia dari versi PC dan konsol yang tertarik untuk mencoba, apalagi pemain baru.
Dead by Daylight Mobile Tutup Server Maret Ini
NetEase sendiri mengumumkan keputusan ini melalui laman X resmi bahwa DBD Mobile akan berhenti beroperasi pada 20 Maret 2025. Sebelum itu, mereka akan menarik peredaran aplikasi dari Apple App Store dan Google Play Store pada 16 Januari 2025.
"Karena perubahan strategi pengembangan dan operasional NetEase Games yang masih berlanjut, keputusan telah diambil untuk mengakhiri Dead by Daylight Mobile per 20 Maret 2025," ungkap NetEase Games melalui laman X resminya.
NetEase sendiri telah menutup beberapa game lama sebagai bagian dari strategi ini. Contohnya, Marvel Super War, Operation Apocalypse, dan Order & Chaos: Guardians.
Publisher asal Tiongkok itu tampaknya sedang berfokus dengan proyek game besar. Contohnya Marvel Rivals yang telah sukses baru-baru ini, Once Human, dan Ananta (sebelumnya Project Mugen).
Terlebih, akhir-akhir ini penggemar setia menilai Dead by Daylight Mobile tidak konsisten ter-update dan juga in-game event tidak sesuai ekspektasi.
Pemain Setia Bisa Dapat Insentif Jika Pindah ke Versi PC dan Konsol
Kabar baiknya, Behaviour Interactive mengumumkan pemain versi mobile yang ingin berpindah ke versi PC dan konsol bisa mendapatkan insentif. Insentif itu berupa Welcome Package spesial yang berisi 500.000 Bloodpoints dan 2.2500 Iridescent Shards.
Selain itu, tim pengembang juga akan menyediakan reward Loyalty berisi Auric Cells, Iridescent Shard, dan Bloodpoints. Semuanya berdasarkan jumlah transaksi microtransaction dan juga EXP dari versi mobile.