Untuk pertama kalinya dalam sejarah League of Legends, Riot Games memperkenalkan karakter champion yang menyandang autisme, Aurora. Tentu ini menjadi sebuah representasi bagi kelompok penyandang disabilitas ini.
Kondisi ini tidak menghalangi champion yang satu ini dalam bertarung. Ia memiliki ability yang sangat unik, yaitu penggunaan Spirit Realm. Keunikan inilah yang menjadikan dirinya menyenangkan untuk dimainkan kelak.
Aurora, Karakter Champion League of Legends Pertama dengan Spektrum Autisme
Riot Games mengumumkan Aurora sebagai karakter champion pertama dengan spektrum autism pertama dalam game. Ia dideskripsikan sebagai sosok vastaya yang mampu melihat dan berkelana dalam spirit realm.
Menariknya, ia telah dalam pengembangan sebagai karakter selama enam tahun. Selama proses pengembangan, penampilan dan kit-nya berubah secara signifikan.
Ia ditampilkan sebagai bunny-girl, lengkap dengan ekor besar berbulu halus dan kaki panjang. Ia juga berasal dari Frejlord. Namun, ia kesulitan untuk berteman dengan orang lain, melainkan menjadikan spirit (arwah) sebagai temannya.
Meski ia pengidap autisme, Runeterra justru tidak memiliki istilah untuk mendeskripsikannya, melainkan memandangnya sebagai unik. Sejak lahir ia, bisa melihat spirit realm. Kini, ia mampu memanfaatkannya sebagai ability saat pertarungan di Rift.
Hadirnya Aurora masih menjadi bagian Riot untuk menambah representasi karakter Champion di roster League of Legends.
Ability Aurora