Lihat ke Halaman Asli

VCT Masters Shanghai Day 12: Shock! Team Heretics Tebas G2 Esports, Siap Bertemu Gen.G di Grand Final!

Diperbarui: 9 Juni 2024   07:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: X / ValorantEsports

G2 Esports bertemu Team Heretics untuk ketiga kalinya di VCT Masters Shanghai. Lower Bracket Final lagi-lagi mempertemukan perwakilan seed kedua dari EMEA dan Americas.

Sebelumnya, G2 Esports telah mengalahkan Heretics dua kali. Bertekad untuk kembali mengungguli, mereka tentu berambisi besar demi kembali membalas dendam pada Gen.G saat Grand Final.

Sementara itu, Team Heretics sebelumnya berhasil mengalahkan 100 Thieves saat Lower Bracket Semifinal. Bahkan, lagi-lagi mereka harus menghadapi tim perwakilan Americas yang telah mengalahkan dua kali. Ini menjadi kesempatan mereka untuk membalas dendam sekaligus merebut tempat di Grand Final.

Lower Bracket Final menggunakan Best of Five, di mana total lima map akan berlangsung. Tim pertama yang mencapai tiga kemenangan akan menang.

Benar saja, G2 memilih Bind sebagai map pertama. Banyak yang berharap tim asal Jerman itu kembali unggul. Sebaliknya, Heretics justru mengungguli secara telak. Wo0t memimpin timnya dengan 20 kill dan 360 ACS. Setelah hanya 15 ronde, tim perwakilan EMEA itu menutup map pertama dengan 13-2.

Dalam map kedua di Icebox pilihan Heretics, G2 terlihat ingin membalas dendam dengan memulai kuat. Akan tetapi, Team Heretics justru kembali menguasai pertandingan hingga half pertama berakhir 8-4.

paTiTek membantu RieNs untuk menggiring Heretics menuju kemenangan, sedangkan Wo0t membantu dengan mencetak 4K yang mengejutkan. Alhasil tim tersebut mengakhiri map kedua dengan skor 13-6. RieNs mencetak 21 kill dan ACS 279.

Lotus pilihan G2 menjadi map ketiga. Sebelumnya, G2 menang melawan Team Heretics dengan miraculous comeback saat Upper Bracket Semifinal VCT Masters Shanghai. Dengan begitu, mereka memiliki tekad untuk menghentikan langkah lawannya itu.

Sebaliknya, Heretics mengambil posisi dominan 4-0 pada awal map dengan memanfaatkan kesalahan musuhnya. Saat half pertama beralngsung, mereka menghentikan G2 memanfaatkan momentum hingga skor berakhir 9-3.

Kutukan 9-3 tampak tidak berefek bagi Heretics. Walau terdapat perlawanan cukup sengit dari G2, tim perwakilan EMEA itu berhasil mencapai map point setelah skor menjadi 13-8.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline