Lihat ke Halaman Asli

Peluncuran Destiny 2: The Final Shape Penuh Masalah, Bungie Minta Maaf

Diperbarui: 6 Juni 2024   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Bungie

Destiny 2: The Final Shape akhirnya telah meluncur pada 4 Juni 2024. Expansion tersebut tentu sudah sangat dinantikan karena menjadi akhir dari The Light and Darkness Saga.

Sayangnya, pemain mendapati masalah server besar yang mencegah mereka untuk menikmati campaign. Banyak di antara mereka sampai melewatkan cutscene penting dan juga harus kehilangan progress. Ini menandakan peluncuran tidak berjalan dengan baik. Bungie kemudian meminta maaf atas masalah ini.

Destiny 2: The Final Shape Hadapi Masalah Teknis Saat Peluncuran

The Final Shape akhirnya meluncur pada 4 Juni 2024 sebagai expansion akhir dari The Light and Darkness Saga. Banyak pemain sudah menantikan karena penasaran dengan kelanjutan dari campaign Lightfall, expansion selanjutnya.

Kenyataannya, antisipasi penggemar menurun saat peluncuran karena serangkaian masalah teknis. Contohnya, banyak pemain tidak bisa log in begitu maintenance selama 25 jam berakhir.

Bahkan, pemain yang sempat log in mendapati pengalaman bermainnya terganggu oleh masalah server dan disconnect. Saking parahnya, beberapa pemain menyadari mereka meninggalkan momen penting dalam cerita di dalam campaign tersebut.

Penggemar membanjiri media sosial dengan berbagai keluhan terhadap masalah Destiny 2: The Final Shape. Laman Steam-nya sempat dibanjiri review bomb sehingga skor User Review menjadi "Mostly Negative".

Bungie Meminta Maaf

Bungie kemudian meminta maaf malalui laman resmi X-nya. Pihaknya mengatakan saat itu sedang bekerja keras untuk memperbaiki serangkaian masalah yang ada.

"Apabila masalah koneksi telah menghalangi kalian bermain atau menikmati The Final Shape, kami ingin meminta maaf. Kami sedang bekerja keras untuk mengatasi setiap masalah secepat mungkin," tulis Bungie.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline