Lihat ke Halaman Asli

Penggemar Rainbow Six Siege Protes Munculnya Fitur Membership!

Diperbarui: 28 Mei 2024   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Ubisoft

Selama satu dekade terakhir, Rainbow Six Siege telah menjadi salah satu judul terbesar bagi Ubisoft. Faktanya, game FPS itu sudah bertahan sangat lama dibandingkan beberapa judul pesaing. Di balik prestasi itu, pengumuman kehadiran Membership pada Year 9 Season 2 justru memicu amarah penggemar.

Detail tentang Year 9 Season 2 bertajuk New Blood sebelumnya terungkap secara resmi saat final BLAST R6 Manchester Major. Season tersebut menampilkan beberapa perubahan menarik terhadap karakter operator Fenrir dan Solis serta perombakan recruit. Hal yang menjadi sorotan adalah fitur Membership yang akan diterapkan.

Apa Itu Membership di Rainbow Six Siege?

R6 Membership adalah fitur layanan berlangganan yang akan hadir pada Year 9 Season 2. Pemain harus membayar sebesar US$10 per bulan atau US$80 per tahun untuk berlangganan.

Pelanggan nantinya akan mendapatkan berbagai konten premium. Mulai dari akses Premium Battle Pass dengan tier skip 10 level dan ebebrapa item Legendary eksklusif.

Pelanggan akan mendapat content drop bulanan berisi item kosmetik Legendary terbatas dan juga bundle operator Epic. Penggemar yang tertarik dapat mendaftarkan diri untuk berlangganan mulai 11 Juni ketika Y9S2 dimulai.

Penggemar Protes Fitur Membership!

Keputusan ini memicu protes dari penggemar. Pasalnya, mereka sama sekali tidak menginginkan fitur tersebut dan menilai Ubisoft hanya mementingkan keuntungan. Terlebih, Premium Battle Pass juga sudah menjadi bentuk microtransaction dari game ini.

Ironisnya, penonton Grand Final BLAST R6 Manchester Major menghujat ramai-ramai saat pengumuman tersebut. Seperti yang terlihat dari video oleh Royza Gaming, penggemar sama sekali tidak senang. Tidak sedikit pula yang meluapkan rasa frustrasi.

Penggemar juga menggunakan Reddit untuk mengkritik keputusan tersebut. Banyak dari mereka merasa Ubisoft lebih mementingkan sistem monetisasi baru ketimbang berfokus pada konten baru di season baru serta menghadapi maraknya cheater.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline