Activision mengumumkan pendirian sebuah studio baru bernama Elsewhere Entertainment. Studio baru itu berbasis di Warsaw, Polandia dan tengah membuat sebuah franchise game AAA baru. Langkah tersebut terungkap sembilan hari setelah Microsoft menutup empat studio Bethesda, termasuk Arkane Austin dan Tango Gameworks.
Elsewhere Entertainment, Studio Baru yang Buat IP Game AAA Baru Activision
Activision pertama kali mengumumkan pembentukan studio barunya itu pada 16 Mei 2024. Pembuat Call of Duty itu menyebutkan bahwa Elsewhere akan berfokus membuat franchise game AAA berbasis naratif dan sekaligus mengubah genre.
"Dibangun dari awal, Elsewhere Entertainment merupakan studio premier yang berdedikasi membentuk sebuah lingkungan penuh dengan ide berani dan beragam. Misi tim ini mendorong semuanya untuk mengeksplorasi dan berkolaborasi secara kreatif untuk membangun franchise yang memiliki masa depan beresonansi jauh melebihi game," sebut publisher pemilik Crash Bandicoot itu melalui laman resmi.
Ini merupakan studio kedua Activision di Polandia. Sebelumnya, mereka memiliki cabang Infinity Ward di Krakow.
Sudah pasti franchise game AAA tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan Call of Duty. Ini menjadi langkah besar bagi publisher tersebut. Pasalnya, mereka lebih berfokus pada franchise FPS legendaris besutannya itu akhir-akhir ini. Franchise terbaru ini menjadi IP original pertama semenjak Sekiro: Shadow Die Twice buatan FromSoftware pada tahun 2019.
Penuh Talenta Kreatif Berpengalaman dalam Industri Game
Activision juga menyebutkan Elsewhere Entertainment terdiri dari tim penuh talenta yang berpengalaman dalam penceritaan di game. Mereka menyebutkan contoh game yang pernah setiap karyawan tersebut buat adalah Destiny, The Last of Us, Uncharted, Cyberpunk, The Witcher, Far Cry, dan The Division.
Terlebih lagi, studio baru tersebut memiliki akses penuh terhadap sumber daya dan alat dari induk perusahaannya untuk membantu produksi dan pengembangan. Selain itu, Elsewhere juga membuka lowongan pekerjaan untuk talenta terbaik berpotensi dalam berbagai posisi.
Mengingat Activision Blizzard kini milik Microsoft, masih menjadi pertanyaan apakah game terbaru itu akan eksklusif di PC dan konsol Xbox. Terlebih, pembuat Windows tersebut telah mencuri perhatian baru-baru ini karena melakukan PHK besar-besaran dan menutup beberapa studio.