Riot Games resmi mengumumkan judul dari Project L, game fighting League of Legends. Judul akhir dari game yang sudah lama dinantikan itu adalah 2XKO. Kabar baiknya lagi, pengembang yang juga mengembangkan Valorant itu mengumumkan 2XKO akan rilis pada tahun 2025.
Judul tersebut tampak mendekati konsep tag-team 2v2 gameplay. Riot mengaku pihaknya mengharapkan 2XKO akan meluncur di PC, PS5, dan Xbox Series X|S pada tahun 2025.
Proyek ini pertama kali diumumkan pada tahun 2019 bersama dengan proyek League of Legends lainnya termasuk serial animasi Arcane dan game kartu digital Legends of Runeterra. Saat itu, pihak studio mengandalkan bantuan Radiant Entertainment yang mereka berhasil akuisisi tiga tahun lalu.
Semenjak pengumuman perdananya, Riot sudah memamerkan demo di EVO 2023. Kini, pihaknya akan kembali menggelar playtest dan demo tahun ini, dimulai dari EVO Japan April ini.
Seperti yang sudah diketahui, 2XKO merupakan game fighting 2v2. Pemain bisa bermain secara kompetitif atau kooperatif. Pemain bisa bekerja sama dalam mengontrol salah satu dua karater dalam tim dan bisa bergantian bertarung.
Spinoff tersebut berlatar di universe yang sama di League of Legends. Oleh karena itu, terdapat roster berisi karakter LoL favorit penggemar. Saat ini, terdapat beberapa karakter Champion yang dipastikan muncul seperti Ahri, Ekko, dan Darius. Ditambah, Yasuo sudah diumumkan akan menjadi playable character Agustus lalu. Masing-masing karakter di game fighting yang sebelumnya berjudul Project L itu tentu memiliki ability sama seperti di LoL.
Terlebih, Riot sudah mengumumkan 2XKO akan menjadi free-to-play. Pihaknya menjanjikan akan mengharga waktu dan dompet pemain.
Ini setidaknya menjadi kabar baik dari Riot menyusul kabar PHK tahun lalu. Saat itu, Riot memilih mem-PHK sekitar 500 karyawannya. Alhasil, ini berdampak pada beberapa proyek. Mereka mengurangi fokus pada Runeterra dan bahkan menutup Riot Forge, publisher berbagai spin-off League of Legends yang berbayar.
2XKO dipastikan meluncur di PC, PS5, dan Xbox Series X|S pada tahun 2025. Playtest-nya sendiri diharapkan akan digelar akhir tahun ini dengan registrasi sudah dibuka di laman resmi.