Lihat ke Halaman Asli

Peran Gibran sebagai Wakil Presiden

Diperbarui: 19 November 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tesis
Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih membawa harapan besar bagi banyak pihak, terutama kalangan muda yang menginginkan perubahan di dalam pemerintahan. Sebagai sosok yang dikenal memiliki pendekatan modern dan inovatif, Gibran diharapkan mampu membawa angin segar dalam mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia, terutama di bidang ekonomi kreatif dan digitalisasi. Namun, di tengah ekspektasi ini, ada pula tantangan besar yang harus ia hadapi, terutama dalam membuktikan kapasitas dan kredibilitasnya di tengah sorotan tajam publik.

Argumentasi
Sebagai seorang pemimpin muda, Gibran diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam pemerintahan. Latar belakangnya sebagai pengusaha dan Wali Kota Solo memberi nilai tambah, terutama dalam hal inovasi dan efisiensi. Di era digital saat ini, peran Wakil Presiden yang paham teknologi dan ekonomi kreatif sangat dibutuhkan untuk memperkuat perekonomian negara. Selain itu, kehadiran Gibran dalam posisi strategis ini bisa menjadi dorongan bagi generasi muda Indonesia untuk lebih berperan aktif dalam dunia politik.

Namun, Gibran juga menghadapi tantangan dalam memperoleh legitimasi politik. Sebagai putra Presiden Joko Widodo, ia tak lepas dari kritik yang mengaitkan posisinya dengan nepotisme. Untuk itu, ia perlu menunjukkan kinerja yang nyata dan mandiri agar mampu meraih kepercayaan publik. Masyarakat ingin melihat bukti konkret bahwa Gibran berada di posisinya bukan karena status keluarga, melainkan karena kapasitas dan dedikasinya yang tinggi dalam mengemban tugas sebagai Wakil Presiden.

Penegasan Ulang
Peran Gibran sebagai Wakil Presiden membuka babak baru dalam politik Indonesia, di mana generasi muda diharapkan mampu membawa perubahan positif. Di tengah tantangan legitimasi dan ekspektasi publik, kerja keras, inovasi, serta bukti nyata dari kepemimpinannya adalah kunci untuk mengukuhkan posisinya. Jika Gibran mampu menjawab semua harapan dan tantangan ini, kehadirannya akan menjadi langkah maju bagi keterlibatan generasi muda dalam pemerintahan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat pada masa depan politik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline