Lihat ke Halaman Asli

Dimas Candra Aditya

PPG PRAJABATAN GEL.2 UNEJ

Topik 3 Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

Diperbarui: 28 Februari 2024   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama Mahasiswa : Dimas Candra Aditya

NIM : 250211105844

MULAI DARI DIRI: Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum mempelajari topik ini, saya beranggapan bahwa Anak-anak memiliki motivasi belajar yang bervariasi, ditengah kondisi kehidupan keluarga mereka. Saya merasa setiap anak memiliki cita-cita dan impian masing-masing, yang berusaha mereka raih dengan kerja keras dan percaya diri. 

Semangat dan optimisme belajar berusaha didapatkan ditengah kesulitan hidup. Namun demikian, anak-anak tidak akan termotivasi dengan sendirinya tanpa kehadiran orang-orang yang berpengaruh terhadap kehidupan mereka, seperti orang tua, guru, dan teman sebaya.

EKSPLORASI KONSEP: Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Pada topik ini saya mempelajari tentang aktivitas sosial dan interaksi antara orang dewasa dan anak dalam membentuk dasar sosialisasi kognitif. Aktivitas sehari-hari yang berbeda menurut status sosioekonomi (SES) dan sejauh mana mereka dipekerjakan secara berbeda, menghasilkan perbedaan dalam kompetensi sosial dan akademik. 

Anak mengembangkan kompetensi melalui berbagai pola interaksi antara orang tua dan anak maupun guru dan murid. Interaksi orang dewasa dan anak membahas perbedaan perspektif sosial, ekonomi, budaya, dan politik dalam sosialiasasi pendidikan anak. 

Kehidupan sehari-hari anak yang dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi (SES) mereka akan menghasilkan sikap, nilai, dan keterampilan yang berbeda, baik kognitif maupun linguistiknya.

RUANG KOLABORASI: Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Hal yang saya pelajari bersama rekan-rekan kelompok melalui diskusi pada ruang kolaborasi adalah penyampaian pandangan masing-masing anggota kelompok mengenai perspektif sosiokultural, yang meliputi:

  • Perspektif sosial, yang menekankan pentingnya interaksi sosial di dalam kelas dan sekolah.
  • Perspektif budaya, yang mengakui keberagaman latar belakang dan nilai-nilai budaya siswa.
  • Perspektif ekonomi, yang mempengaruhi akses siswa terhadap sumber daya pendidikan, peralatan, dan peluang belajar.
  • Perspektif politik, yang dipengaruhi oleh kebijakan pendidikan, tindakan legislatif, dan perubahan politik yang berdampak pada kurikulum, metode pengajaran, dan sumber daya pendidikan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline