Lihat ke Halaman Asli

Dimas Bw

Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Upaya Pencegahan Stunting pada Anak maupun Balita

Diperbarui: 19 Januari 2024   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar stunting pada anak (Sumber Tirto.id)

Stunting sendiri jika dikutip dari peraturan presiden republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, biasanya ditandai dengan Panjang dan tingi badannya dibawah standar yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Kesehatan.

Nah sedangkan pengertian stunting menurut kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) adalah kondisi dimana anak balita dengan nilai z scorenya kurang dari -2. 00 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3.00 SD ( severely stunted ). Bisa disimpulkan stunting merupakan gangguan yang dialami balita yang mengakibatkan terlambatnya pertumbuhan anak yang  tidak sesuai dengan standarnya sehingga dampak jangka pendek maupun jangka Panjang.

Upaya dalam menurunkan kasus stunting di Indonesia sudah dilakukan oleh kementerian Kesehatan. Budi Gunadi Sadikin menargetkan angka stunting pada 2023 turun 4 persen menjadi 17 persen, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, kurang lebih bayi stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen 2022 dan ditargetkan pada 2024 menjadi 14 persen.

Nah untuk upaya sendiri kita dalam lingkup masyarakat juga harus ikut ambil dan bekerja sama dengan kementerian Kesehatan dalam penanganan kasus stunting sendiri, dibutuhkan kerja sama yang baik di elemen masyarakat maupun pemerintahan.

Di kutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Cara mencegah stunting yang pertama pencegahan yang dilakukann oleh Ibu hamil adalah:

  • Mengonsumsi makanan tinggi protein
  • Rutin periksa kehamilan
  • Mengonsumsi tablet tambah darah jika diperlukan

Tapi tidak hanya oleh ibu hamil saja untuk orang tua sendiri ada juga upaya yang bisa dilalkukan untuk mencegah  stunting pada anak yaitu:

  • Berikan ASI eksklusif 6 bulan pada anak
  • Lengkapi imunisasi wajib dan tambahan
  • Pastikan lingkungan rumah dalam keadaan bersih
  • Rutin periksa ke dokter untuk mengecek perkembangan dan pertumbuhan, serta status gizi pada anak
  • Berikan stimulasi kepada bayi sesuai dengan usianya

Oleh sebab itu sangat dibutuhkan peran orangtua yang baik dalam menangani kasus stunting di Indonesia karena orangtua yang baik akan berdampak sendiri bagi Kesehatan anak – anaknya baik maupun secara Kesehatan maupun intelektualnya demi mewujudkan generasi muda yang sehat dan berintelektual di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline