Lihat ke Halaman Asli

Dimas Ayu

Penulis lepas

4 Waktu Terbaik untuk Diam

Diperbarui: 2 April 2023   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seorang wanita yang menutup mulutnya (Sumber gambar: Pixabay.com/RobinHiggins )

Komunikasi adalah salah satu hal terpenting dalam hidup. Dalam kehidupan sehari-hari kita juga dituntut untuk menyampaikan komunikasi yang baik.Entah itu dalam hubungan sepasang kekasih, hubungan antara orang tua dan anak, sanak saudara, antar tetangga dan sebagainya. Namun, ada beberapa waktu dimana diam adalah hal yang terbaik. Jika, satu ucapa saja bisa menimbulkan masalah yang lebih parah lagi. Lantas kapan waktu terbaik untuk diam?

1. Ketika berada di puncak amarah

Saat kepala kita sedang panas atau kita sedang berada di puncak amarah sebaiknya kita tetap diam. Jika kita tidak bisa mengontrol gejolak emosi dalam diri kita dan terus berbicara bisa jadi omongan yang keluar adalah kata yang sangat buruk dan menyinggung perasaan seseorang. Dan jangan juga mengambil keputusan di saat sedang emosi.

2. Ketika ditanya tentang rahasia seseorang

Pasti kamu punya sahabat atau teman yang suka berbagi cerita sama kamu. Entah itu cerita suka atau duka maupun tentang kisah asmara dan hal lain yang terjadi dalam hidup mereka. Ketika kamu mendapatkan pertanyaan dari orang lain mengenai rahasia itu, jangan sesekali kamu bicarakan  meskipun kamu dan dia sudah tidak sedekat dulu lagi. Karena itu termasuk bentuk saling menghargai sesama manusia.Kamu juga tidak mau kan, kalau rahasia kamu tersebar.

3. Ketika perkataan mu bisa menyinggung perasaan orang lain

Saat berkumpul bersama teman maupun saudara ada saja hal yang tidak luput dari pembicaraan. Kalau kamu merasa jika perkataan kamu selanjutnya akan menyinggung perasaan orang lain lebih baik kamu diam dan tidak meneruskan pembinaan. Karena kita tidak tahu pasti apa yang dirasakan dalam hati orang tersebut.

4. Ketika tidak tahu akar permasalahannya

Ketika terjadi satu peristiwa dan kamu menjadi salah satu sanksi yang ada di tempat kejadian, namun sayangnya kamu tidak tahu pasti akar permasalahannya. Jika sudah begitu lebih baik kamu diam.Jika kamu ditanya sekalipun ceritakan saja apa yang kamu ketahui dan jangan ditambah maupun dikurangi.

Nah, itu dia empat waktu terbaik untuk tetap diam. Ada pepatah yang mengatakan kalau mulut mu harimau mu. Memang terkadang benar adanya untuk waktu tertentu kita lebih baik untuk tetap diam. Karena jika sedikit saja salah bicara bisa membuat keadaan menjadi lebih buruk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline