"Yo mung siji dadi penyuwunku
Aku pengen ketemu
Senajan sak kedepe moto
Tak nggo tombo kangen jeroning atiku"---Sewu Kutho;Didi Kempot
Penggalan lagu Sewu Kutho tersebut menggambarkan perasaan para Sobat Ambyar yang sedari sore menunggu kedatangan sang Godfather of Broken Heart-Didi Kempot di Kamala Grand Ball Room, Sleman City Hall (28/10).
Kehadiran Didi Kempot menjadi daya pikat dalam ANNIFIRSTSARY CONCERT yang dihelat oleh Sleman City Hall dalam rangka perayaan ulang tahun pertama mal yang terletak di jantung Kabupaten Sleman, DIY.
Antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak awal penjualan tiket di buka. Terbukti hanya dengan hitungan beberapa hari, sebanyak empat ribu tiket ludes terjual!
Sudah menjadi rahasia umum, bahwasannya Didi Kempot digandrungi oleh para kawula muda atau yang biasa disebut kaum milineal. Hal tersebut tak berarti bahwa Didi Kempot kehilangan penggemar di jaman keemasannya dulu.
Bisa dibilang penggemar Didi Kempot tak lekang oleh waktu, begitu pun karya-karyanya. Kunci Didi Kempot memiliki penggemar lintas generasi ada di setiap karyanya. Karya ciptaannya selalu mengangkat topik yang begitu lekat dengan kehidupan.
Naura in action (dok.pri)
Sambil menunggu sang idola tampil. Para pengunjung dihibur oleh penampilan penyanyi belia Dominique Naura dan Unique Band yang membawakan sederet lagu nge-hits, di antaranya 'Matahariku', 'Berharap Tak Berpisah' dan 'I Love You 3000'.
Penampilan selanjutnya oleh Ahmad Abdul runner up Indonesian Idol 2018 semakin memeriahkan konser malam itu. Pemanasan sebelum dibuat ambyar oleh Lord Didi pun semakin mantap.
Dan sang idola yang ditunggu-tunggu tampil juga! Berbalut kostum kemeja batik dominan warna hitam, khas dengan rambutnya yang dikucir, Didi Kempot membawakan lagu Kalung Emas sebagai lagu pembuka. Didi Kempot berhasil mengaduk-aduk emosi Sad Boys dan Sad Girls melalui lirik demi lirik yang ia bawakan.