Lihat ke Halaman Asli

Sambut Genderang Perang Babak 16 Besar Piala Eropa 2016

Diperbarui: 25 Juni 2016   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UEFA Euro Trophy (source: topimages.org)

Babak penyisihan grup Piala Eropa 2016 telah berakhir sejak Kamis dini hari kemarin (23/06). Tim-tim yang menjadi kekuatan tradisional macam Spanyol, Jerman, Prancis, dan kawan-kawannya dipastikan seluruhnya melaju ke babak 16 besar. Namun, hegemoni mereka terancam oleh tim-tim kuda hitam seperti Kroasia, Belgia, Hungaria, hingga Wales.

Jika merujuk pada komposisi tim pada babak 16 besar nanti, kita dipastikan tidak akan menyaksikan drama partai final yang mempertemukan dua tim yang pernah meraih gelar juara Piala Eropa atau Dunia.

Penyebabnya adalah tabel babak 16 besar yang ada saat ini mempengaruhi peta persaingan tim-tim yang akan bertanding nanti. Sebagai bukti, tim-tim dengan nama besar terpaksa harus saling bentrok sebelum babak puncak karena berada dalam bagan yang sama (perhatikan gambar).

Spanyol misalnya, jika ingin melaju ke final, mereka mesti bersua dengan Italia. Kemudian jika lolos, ada kemungkinan mereka sudah ditunggu Jerman. Berikutnya, mereka juga sudah ditunggu oleh Prancis atau Inggris apabila lolos hingga semi final.

Sementara itu, satu tempat di partai puncak dipastikan akan diisi oleh tim yang belum pernah merasakan manisnya titel jawara Eropa. Bahkan, negara-negara yang berstatus sebagai tim debutan seperti Wales, Irlandia Utara, dan Hungaria, memiliki peluang yang relatif besar untuk dapat melaju hingga partai puncak.

Skenario seperti itu jelas menimbulkan beragam komentar. Sebagian pihak menilai Piala Eropa tahun ini terancam kehilangan gregetnya karena terlalu banyak laga yang berpotensi sebagai final kepagian. Namun, sebagian lagi melihat dengan komposisi tim di fase gugur seperti ini, kemungkinan munculnya kejutan akan semakin besar.

Yang dimaksud kejutan di sini salah satunya adalah hadirnya juara baru di akhir turnamen, layaknya Denmak di Piala Eropa 1992 dan Yunani di Piala Eropa 2004 silam. Jika hal itu sampai terjadi, tentu akan menjadi catatan menarik bagi sejarah perjalanan Piala Eropa.

Segala asumsi tadi baru akan terjawab di babak 16 besar nanti. Sebab, di sinilah drama perang yang sesungguhnya akan benar-benar tersaji.

Untuk itu, penulis telah siapkan ulasan singkat dari tiap pertandingan babak 16 besar yang mulai berlangsung Sabtu (25/06) malam nanti. Berikut ini adalah ulasannya.

UEFA Euro 2016 Knock-out Phase Table (source: uefa.com)

Swiss vs Polandia

Baik Swiss dan Polandia melaju ke babak 16 besar dengan predikat sebagai runner-up grup A dan C. Kedua tim ini sama-sama menampilkan performa yang cukup solid di babak penyisihan grup lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline