Lihat ke Halaman Asli

Muh DimasAji

Karyawan Swasta

Bima Skripsi Sambil Ngojek

Diperbarui: 18 Oktober 2023   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.google.com/search?q=foto+ojol&sca_esv=574328258&rlz=1C1VDKB_enID1074ID1074&tbm=isch&sxsrf=AM9HkKmllNSbcNeD3z9nKrNmIZO3qO4jFg:1697598547951

Latar belakang perekonomian setiap keluarga mahasiswa memang berbeda-beda, Bima (23 Tahun) merupakaan mahasiswa UMY tingkat akhir sekaligus tukang ojek online yang tinggal di minggiran, kelurahan suryodiningratan, kecamatan mantrijeron, Kota Yogykarta. Keluarganya hidup dalam kesederhanaan dia memiliki satu orang kakak perempuan yang sudah menikah dan hidup dengan suaminya, dan mempunyai satu adik perempuan yang masih duduk dibangku sekolah dasar.

Sebelumnya ayah Bima merupakan karyawan swasta diperusahaan antenna parabola untuk mesin ATM, " diakhir tahun 2019 kantor tempat ayah saya bekerja mengalami penurunan penjualan, setelah itu perusahaan menyatakan akan segera bangkrut dan mengeluarkan seluruh karyawannya termasuk ayah saya". Kata mahasiswa yang mengenakan jaket ojol itu.

Awal tahun 2020 ayahnya menjadi pengangguran dan harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sempat terfikir mencari pekerjaan freelance atau paruh waktu, karena masih aktif  kelas perkuliahan dia saat itu bisa mengganggu jadwal perkuliahan yang tidak sesuai dengan jadwal tempat kerja, lalu dia memilih ojek online yang memiliki waktu fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja saat sedang senggang. Akhirnya dia memutuskan untuk ngojek, Bima yang sudah memiliki akun ojek online sejak 2017 menjadi lebih aktif  bekerja menarik ojek online sejak saat itu.

Mengalami naik turun orderan tidak membuat Bima patah semangat, justru bima menggunakan waktu menunggu orderan masuk diisi dengan membuka laptopnya untuk menyelesaikan skripsi agar bisa segera lulus dan mendapat pekerjaan yang lebih baik. Agar bisa membantu kedua orang tuanya untuk menyekolahkan adiknya hingga kejenjang yang tinggi.  

Sekarang dia masih menekuni pekerjaannya sebagai ojek online dan dari ngojek dia beruasaha mencukupi kebutuhanya sendiri untuk meringankan beban keluarga. "Alhamdulillah dari uang ngojek kebutuhan saya seperti bensin, perawatan motor dan makan, saya penuhi sendiri". Katanya. 

-D.A.P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline