Lihat ke Halaman Asli

Dimas aditiya

Mahasiswa

Bentuk-bentuk Pemanfaatan Lahan Basah di Kalimantan Selatan

Diperbarui: 16 November 2022   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Abstrak

Lahan basah adalah istilah kolektif untuk ekosistem yang pembentukannya, prosesnya, serta cirinya terutama dikendalikan air. Suatu lahan basah adalah suatu tempat yang cukup basah selama waktu cukup panjang bagi pengembangan vegetasi dan organisme lain yang teradaptasi khusus (Maltby, 1986). Lahan basah ditarifkan (define) berdasakan tiga parameter, yaitu hidrologi, vegetasi hidrofitik, dan tanah hidrik (Cassel, 1997). Sebagai negara kepulauan, Indonesia berkepentingan atas lahan basahnya. Di dalam praktiknya lahan basah adalah sistem dan sekaligus subsistem lingkungan yang di dalamnya terdapat manusia.

Kata kunci: Lahan Basah, Pengetahuan.

Pendahuluan

Lahan basah adalah wilayah rawa, lahan gambut, dan air, baik alami maupun buatan, bersifat tetap atau sementara, berair ladung, atau mengalir yang bersifat tawar, payau, atau asin, mencakup wilayah air marin yang di dalamnya pada waktu surut tidak lebih daripada enam meter. Contoh dari lahan basah bisa berupa rawa-rawa, sungai, sawah, terumbu karang, hutan bakau, lahan gambut, danau, delta dan daerah dataran banjir.

Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis desktiptif, juga dengan memperoleh data dari survei secara langsung ke lokasi penelitian.

Hasil dan Pembahasan

Secara umum lahan basah diketegorikan menjadi lahan basah alami dan buatan. Namun secara spesifik jenis-jenis lahan basah lebih beragam. Berikut ini beberapa pengelolaan lahan basah masyarakat setempat diwilayah Kalimantan Selatan.

Sebagian masyarakat di Kecamatan Kerang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, memanfaatkan lahan basah danau sebagai tempat untuk pembudidayaan hewan air atau juga bisa disebut sebagai tambak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline